Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter dari puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 10:46 WIB memiliki durasi 7 menit dengan amplitudo 75 mm.
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak," sebut BPPTKG.
Baca juga: Hujan abu Merapi guyur wilayah Dukun Kabupaten Magelang
Melalui akun tersebut juga disebutkan bahwa arah angin saat terjadi letusan mengarah ke barat daya.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Berita Terkait
Gunung Semeru kembali erupsi disertai letusan abu vulkanik
Senin, 6 Mei 2024 11:31 Wib
Peringatan Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Pati serahkan santunan
Kamis, 2 Mei 2024 20:58 Wib
Dinporapar Purbalingga sebut Festival Gunung Slamet digelar 12-14 Juli
Senin, 29 April 2024 17:33 Wib
Yuk coba pengalaman staycation unik dan nyaman di Bobocabin Dieng Wonosobo
Rabu, 17 April 2024 16:34 Wib
Sungkem Tlompak, ungkapan syukur warga gunung atas hidup bersama
Senin, 15 April 2024 21:13 Wib
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib
Gunung Semeru luncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter
Rabu, 6 Maret 2024 8:44 Wib
KLHK ajak masyarakat berwisata bebas sampah
Selasa, 5 Maret 2024 18:32 Wib