Semarang (ANTARA) - Warung pojok Mbah Min yang berlokasi di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, menerima.pembayaran dengan menggunakan sampah plastik bagi para pembeli yang ingin makan dan minum.
Pemilik warung pojok Mbah Min, Sarimin, di Semarang, Sabtu mengatakan warung yang pembayarannya menggunakan sampah plastik ini pertama kali dibuka pada 2016.
"Diberi ide oleh Kepala TPA Jatibarang untuk buka warung semacam ini (membayar dengan sampah plastik)," katanya.
Mekanismenya, kata dia, sampah yang dibawa kemudian ditukar dengan makanan yang dijual di warung tersebut.
"Hitungannya, 20 kg dihargai Rp14 ribu. Nanti bisa dapat makanan yang seharga sampah yang dibawa," katanya.
Menurut dia, banyak pemulung dan sopir truk pengangkut sampah yang makan di warungnya itu.
Bahkan, lanjut dia, jika ramai pengunjung, sampah yang terkumpul bisa mencapai 1 ton per hari.
Sarimin sendiri memiliki pengepul sampah langganan yang biasa mengambil sampah-sampah plastik hasil uang pembayaran itu.
Selain sampah plastik, Sarimin kini juga menerima pembayaran dengan sampah kertas dan kardus.
Ia mengaku semangatnya untuk menjalankan usaha warung yang bisa dibayar dengan sampah ini sebagai.salah satu upaya membantu pengurangan sampah, khususnya plastik.
Berita Terkait
Pemkot Surakarta sebut penutupan warung daging anjing tak bisa semena-mena
Selasa, 23 Januari 2024 8:34 Wib
Sunday Morning UMP luncurkan aplikasi Warung UMKM
Senin, 8 Januari 2024 8:23 Wib
Truk tabrak sejumlah warung di Kabupaten Semarang
Sabtu, 21 Oktober 2023 17:44 Wib
Kemendag bantu pengembangan usaha 1.000 warung santri Rifaiyah Batang
Sabtu, 23 September 2023 18:09 Wib
Pemkab Batang bongkar puluhan warung remang di sepanjang pantura
Rabu, 13 September 2023 16:34 Wib
Pembongkaran bangunan warung ilegal di Batang
Rabu, 13 September 2023 14:05 Wib
Mbak Ita ingatkan warung kelontong tak jual rokok ilegal
Rabu, 30 Agustus 2023 8:35 Wib
Warung Thower di jalan Pantura Pati bisa jadi alternatif area istirahat
Sabtu, 15 April 2023 21:15 Wib