Surabaya (ANTARA) - Penyanyi Pinkan Mambo mengakui pernah menolak tawaran menjadi anggota atau member investasi "MeMiles" yang dijalankan PT Kam and Kam.
"Saya tidak pernah mau karena tidak jelas, dan saya pintar-pintar kalau ikut bisnis," ujarnya kepada wartawan usai diperiksa sebagai saksi di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin.
Eks-personel "Duo Ratu" tersebut mengatakan keterlibatannya di investasi itu hanya sebagai pengisi acara, yakni menyanyi saat pada 15 Desember 2019.
"Saya hanya menyanyi sebagai pengisi acara. Kalau hanya tawaran menyanyi ya saya terima, karena uangnya lumayan buat cicilan mobil dan beli tas," ucapnya.
Baca juga: Penyanyi Pinkan Mambo diperiksa dalam kasus investasi bodong "MeMiles"
Saat pemeriksaannya, pelantun lagu "Kekasih yang Tak Dianggap" itu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim.
"Saya datang ke sini sebagai rakyat Indonesia pada jam 05.30 WIB, padahal panggilannya jam 09.00 WIB. Ada 30 pertanyaan yang ditanyakan," katanya.
Ia beralasan datang lebih pagi karena harus menjaga anak-anaknya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengapresiasi kedatangan Pinkan Mambo dalam pemeriksaan kali ini.
"Panggilan itu, padahal jam 09.00 WIB, tapi Mbak Pinkan jam 05.30 WIB sudah di Polda. Artinya harapan kami besar kepada para saksi untuk hadir dalam proses penyidikan," tuturnya.
Pekan sebelumnya, dua penyanyi juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Jatim, yakni Eka Deli dan Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello.
Dari pemeriksaan tersebut, Eka Deli sempat menyebut nama-nama figur publik yang pernah bersinggungan dengan "MeMiles".
Dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan lima orang tersangka, yakni Direktur PT Kam and Kam Kamal Tarachan atau Sanjay, manajer Suhanda, motivator Martini Luisa, ahli IT Prima Hendika, dan tangan kanan Direktur PT Kam and Kam Sri Wiwit.
Hingga saat ini, Polda Jatim telah mengumpulkan aset member "MeMiles" sebesar Rp124,461 miliar, 18 mobil, dua unit sepeda motor dan beberapa barang berharga lainnya.
Berita Terkait
BEI Jateng 2 edukasi menanam modal melalui keberadaan galeri investasi
Jumat, 8 Maret 2024 7:53 Wib
Investasi di Kota Pekalongan Tahun 2023 capai Rp637,8 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 8:20 Wib
Investasi di Jateng naik 12,56 persen
Senin, 26 Februari 2024 18:41 Wib
Penanaman modal asing di Purbalingga tahun 2023 capai Rp149,98 miliar
Jumat, 16 Februari 2024 16:00 Wib
Realisasi investasi di Banyumas tahun 2023 capai Rp1,99 triliun
Kamis, 15 Februari 2024 13:37 Wib
Realisasi investasi di Batang Rp6,17 triliun pada 2023
Rabu, 7 Februari 2024 5:20 Wib
Pemprov Jateng optimistis investasi tak terpengaruh tahun politik
Rabu, 31 Januari 2024 8:23 Wib
Kawasan Pantura Jateng favorit tujuan investasi
Rabu, 31 Januari 2024 7:29 Wib