Semarang (ANTARA) - Jumlah santunan yang dibayarkan PT Jasa Raharja (Persero) kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum (darat, laut/sungai/danau, dan udara) meningkat di tahun 2019 yakni sebesar Rp496,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah Haryo Pamungkas di sela acara peringatan Hari Jadi ke-59 PT Jasa Raharja (Persero) yang jatuh pada tanggal 2 Januari 2020 di Kantor Jasa Raharja Jateng, Semarang, Kamis.
Haryo menyebutkan untuk pembayaran santunan pada 2018 sebesar Rp461,2 miliar dan kenaikan tersebut bisa disebabkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurusnya ke Jasa Raharja.
Jadi kenaikan besaran santunan yang dibayarkan, tambah Haryo, tidak selalu karena jumlah kecelakaan meningkat, tetapi karena masyarakat semakin 'aware' untuk melaporkan. Selain itu, dengan adanya teknologi yang semakin canggih menjadikan Jasa Raharja semakin cepat untuk "bergerak".
Haryo menyebutkan kecepatan pembayaran santunan korban meninggal dunia, sejak tanggal kecelakaan adalah 1,57 hari dan rata-rata pembayaran santunan sejak berkas lengkap adalah selama 23 menit.
Baca juga: Jasa Raharja salurkan bantuan Bina Lingkungan
Sementara Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Jasa Raharja Jateng di tahun 2019 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp1,3 miliar atau tercapai 100 persen dari anggaran di antaranya untuk bantuan sarana dan prasarana umum, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah, dan bantuan sosial kemasyarakatan serta pembangunan Balkondes Homestay.
Balkondes homestay dan sarana prasarana PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Tengah di Desa Giritengah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang dengan investasi Rp4 miliar tersebut dapat digunakan masyarakat luas baik wisatawan domestik maupun mancanegara bila sedang singgah di tempat wisata Candi Borobudur.
Bertepatan dengan HUT ke 59 Jasa Raharja, Haryo menambahkan ada sejumlah kegiatan yang digelar untuk memeriahkannya di antaranya donor darah pada 19 Desember 2019, jalan sehat bersama anggota keluarga Jasa Raharja pada 29 Desember 2019, dan upacara bendera 2 Januari 2020.
Haryo mengingatkan kepada seluruh karyawan untuk terus memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dengan terus produktif, inovatif, memperkuat manajemen risiko, menekan terjadinya kesalahan dan kerugian, serta meningatkan efisiensi.
"Manfaatkan IT, kemajuan teknologi untuk mendapatkan alternatif solusi terhadap masalah yang ada," tutup Haryo Pamungkas.
Baca juga: Tekan fatalitas, Jasa Raharja latih komunitas tangani korban laka lantas
Baca juga: Jasa Raharja jamin korban kecelakaan di Purworejo