Jakarta (ANTARA) - Penyerang Everton Moise Kean membuat "kesalahan" besar saat pindah ke klub Merseyside ini dan harus memangkas masa pinjamannya guna segera kembali ke Italia bersama Roma, kata ayah pemain itu.
Sejumlah laporan menyebut pemain timnas Italia itu akan berusaha kembali ke negara asalnya tahun depan dan sekarang ayah Kean mengungkapkan putranya ini telah mempertimbangkan balik ke Italia.
Berbicara kepada Centro Suono Sport, Kean Sr mengecam keputusan agen Mino Raiola memindahkan putranya ke Liga Premier Inggris. Kean Sr menyalahkan Raiola dan mantan istrinya Isabelle Dehe karena membujuk Kean pindah ke Inggris.
"Mengirim putra saya ke Inggris adalah kesalahan karena dia masih terlalu muda," kata di dalam laman Goal, Sabtu.
"Ia merasa tidak betah di Everton, saya tidak suka transfer ini. Saya harap dia bisa kembali ke Italia sesegera mungkin, saya harap dia pergi ke Roma, tetapi yang penting dia kembali ke sini."
Baca juga: Everton resmi daratkan Moise Kean
"Saya tidak berhubungan dengan Raiola, saya belum pernah bertemu dengannya, saya kira dia bahkan tidak ingin melihat saya."
"Ia menuntut surat kuasa putra saya ketika masih berusia 14 tahun dan bersama mantan istri saya, dia ingin membawanya ke Inggris."
"Di Everton, ia tidak bisa beradaptasi dengan baik. Saya pikir ia seharusnya menunggu beberapa tahun lagi sebelum memiliki pengalaman di luar negeri."
"Bila ada kemungkinan baginya untuk kembali ke Italia, saya harap ia bisa melakukan itu, agar tidak merusak kariernya."
Kean adalah salah satu pemain paling diminati di Eropa sewaktu di bawah asuhan Massimiliano Allegri di Juventus, tetapi dia dibiarkan pindah setelah Maurizio Sarri menjadi pelatih baru Stadion Allianz.
Namun, kurangnya masa bermain membuat dia tidak dipanggil timnas Italia untuk kualifikasi Piala Eropa 2020 terbaru dan penampilan terakhirnya bersama Italia adalah saat melawan Liechtenstein pada Maret.
Baca juga: Allegri sarankan Kean bertahan di Juventus jika ingin berkembang