Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan awan panas letusan di Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu, pukul 11.36 WIB mengakibatkan hujan abu selama beberapa saat.
"Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 mm," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu.
Ia mengatakan dari seismogram juga terpantau kolom awan panas setinggi sekitar 800 meter keluar dari puncak Gunung Merapi.
"Saat ini status Gunung Merapi masih waspada," katanya.
Baca juga: Merapi semburkan awan panas guguran sejauh 1.100 meter
Ia mengatakan letusan tersebut mengakibatkan hujan abu tipis yang terpantau dari sisi barat Dusun Tunggularum, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
"Kami masih terus memantau perkembangan. Saat ini warga di lereng Merapi masih tenang. Kondisi aman terkendali," katanya.
Makwan mengatakan hujan abu di sisi barat Merapi tidak berlangsung lama, dan saat ini abu sudah hilang diterpa angin.
Baca juga: Warga Selo Boyolali tidak terdampak hujan abu dari Merapi