Semarang (ANTARA) - Amar Bank, pemilik Tunaiku berhasil manambah setoran modal lebih dari Rp500 miliar, sehingga modal inti Amar Bank telah melebihi Rp1 triliun atau masuk dalam daftar Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 dalam kurun lima tahun.
“Dengan masuk kategori BUKU 2, kami akan lebih leluasa dan lebih mudah lagi memberikan layanan digital bagi masyarakat Indonesia dan mendorong Tunaiku untuk tumbuh lebih besar melayani masyarakat Indonesia," kata Presiden Direktur Amar Bank Tuk Yulianto melalui keterangan pers yang diterima di Semarang, Rabu.
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian menambahkan bahwa dengan meningkatnya status Amar Bank menjadi BUKU 2 maka akan membuat visi besar membawa senyum ke lebih dari 200 juta wajah pada 2025 di Indonesia menjadi lebih dekat.
"Untuk mendukung visi tersebut, dalam waktu dekat akan diluncurkan Tunaiku Bisnis, sebuah produk digital untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," katanya.
Amar Bank menunjukkan pertumbuhan yang cepat terlihat dari dana pihak ketiga Rp31 miliar tahun 2014 dan setelah BUKU 2 dapat mencapai Rp1,4 triliun (per 23 Juni 2019).
Aset Amar Bank juga meningkat dari Rp231 miliar pada 2014 menjadi Rp2,6 triliun (per 23 Juni 2019) dan laba sebelum pajak pada Desember 2014 baru Rp500 juta, namun Desember 2018 meningkat mencapai Rp22,2 miliar.
Pertumbuhan tersebut menunjukkan produk-produk perbankan yang dimiliki oleh Amar Bank sesuai dengan target pasar utama yang dituju di segmen retail, termasuk produk digital yakni Tunaiku.
Terjadi peningkatan jumlah pegawai agar dapat terus melayani peningkatan jumlah nasabah, termasuk untuk memberikan layanan fintech Tunaiku ke masyarakat Indonesia yang diawali dengan 152 orang pegawai pada 2015, saat ini telah mencapai lebih dari 700 orang.
“Perubahan Amar Bank menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 merupakan langkah besar kami untuk terus tumbuh dan memberikan layanan bagi masyarakat Indonesia. Yang terutama dengan perubahan ini memungkinkan kami untuk lebih mudah memberikan layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan financial technology merupakan keharusan dan platform ini akan terus tumbuh dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini dan di masa depan. Amar Bank akan terus melayani dan memberikan senyum kepada masyarakat Indonesia,” demikian Vishal.
Berita Terkait
Mantan Kapolda Jateng, lulusan terbaik Akpol 1988 bakal dilantik sebagai Kepala BNPT
Senin, 3 April 2023 8:43 Wib
BNPT ungkap 600 akun berpotensi radikal di dunia maya
Selasa, 25 Januari 2022 12:34 Wib
Amar Bank pastikan layanan prima lewat "Work From Anywhere"
Jumat, 10 Desember 2021 12:02 Wib
Amar Bank menangkan 2 penghargaan APEA 2021
Sabtu, 10 Juli 2021 21:31 Wib
Amar Bank raih 2 penghargaan TOP Digital Awards 2020
Selasa, 5 Januari 2021 16:17 Wib
PKB Jateng deklarasikan Jaringan Amar Ma'ruf
Selasa, 11 September 2018 1:16 Wib
KY Sebut Salah Ketik Jangan Dianggap Remeh Terkait Polemik DPD
Jumat, 7 April 2017 17:09 Wib
Polri Ajak Masyarakat Sukseskan Pilklada Serentak
Jumat, 3 Februari 2017 13:27 Wib