Kudus (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diinstruksikan untuk segera memanfaatkan sumber air baku dari Bendungan Logung, menyusul kesiapan dari bendungan setempat memberikan suplai air baku untuk diolah menjadi air yang siap dimanfaatkan masyarakat.
"Kami minta kepada Direktur PDAM Kudus untuk segera menindaklanjuti agar bisa secepatnya memanfaatkan sumber air baku dari Bendungan Logung," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Selasa.
Ia mempersilakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar pemanfaatan sumber air baku bisa direalisasikan.
Baca juga: PDAM Kudus targetkan manfaatkan air Bendungan Logung 2020
Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini mengungkapkan PDAM Kudus siap memanfaatkan sumber air baku dari Bendungan Logung karena memang sangat membutuhkan pasokan air baku, terutama dari sumber air permukaan.
Sebelumnya, lanjut dia, PDAM Kudus juga melakukan presentasi desain jaringan saluran air bersih di Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Hasilnya ada evaluasi atas presentasi desainnya," ujarnya.
Bangunan Bendungan Logung Kudus tersebut, kata dia, memang sudah tersedia inlet yang akan menyalurkan air baku ke unit pengolahan sebelum dialirkan ke jaringan pipa instalasi PDAM menuju pelanggan.
Baca juga: Manfaatkan Bendungan Logung, PDAM butuh Rp15 miliar
Untuk bisa memanfaatkan air baku dari Bendungan Logung, maka perlu disediakan lahan untuk pembangunan reservoir dan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air.
Selanjutnya, PDAM Kudus selain menyiapkan lahan untuk tempat penampungan air baku serta instalasi pengolahannya juga harus menyiapkan jaringan tersiernya.
Air baku yang diperoleh dari Bendungan Logung mencapai 200 liter per detik dengan estimasi bisa menambah pelanggan baru hingga 12.000 sambungan rumah.
Daerah yang bisa disuplai air bersih dari Bendungan Logung tersebut, yakni masyarakat yang bermukim di Kecamatan Jekulo, Mejobo dan sebagian Kecamatan Bae dan Dawe.
Adapun jumlah pelanggan PDAM Kudus saat ini berkisar 44.000-an pelanggan yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, yakni Kecamatan Kota, Bae, Dawe, Gebog, Kaliwungu, Jekulo, Mejobo, Undaan, dan Jati.
Berita Terkait
PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Melihat SPAM Semarang Barat, penopang kebutuhan air Kota Atlas
Senin, 18 Maret 2024 9:30 Wib
Presiden Jokowi resmikan SPAM Semarang Barat, layani 350 ribu pelanggan
Selasa, 23 Januari 2024 23:33 Wib
PDAM Toya Wening Solo hentikan operasi pengolahan air karena limbah
Kamis, 21 Desember 2023 16:39 Wib
PDAM Surakarta kembali operasikan IPA
Minggu, 17 Desember 2023 22:15 Wib
Laba PDAM Batang capai Rp14 miliar
Selasa, 12 Desember 2023 21:33 Wib
PDAM Semarang jamin stok air bersih antisipasi banjir
Kamis, 30 November 2023 8:35 Wib
Realisasi pendapatan air bersih PDAM Batang capai Rp3 miliar
Jumat, 24 November 2023 15:22 Wib