Jakarta (ANTARA) - Setelah memasarkan Suzuki Jimny edisi terbatas sebanyak 88 unit pada 2017, Suzuki Indonesia mulai membuka keran pemesanan model Jimny generasi keempat dalam pameran Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 25 April-5 Mei.
Sejumlah tenaga penjual di anjungan Suzuki, pada Jumat (26/4), menyatakan Jimny sudah dapat dipesan dengan tanda jadi sebesar Rp5 juta. Tapi, Suzuki Indonesia belum mengumumkan secara resmi harga jual produk sport utility vehicle (SUV) yang juga terkenal dengan nama Suzuki Katana itu.
"Bisa pakai tanda jadi Rp5 juta, nanti didata, nanti ada yang hubungi," kata seorang pramuniaga di anjungan Suzuki.
Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales 4Wheel Donny Saputra sebelumnya menyatakan pabrikan kendaraan berlogo huruf "S" itu berencana membuka pemesanan Jimny.
"Rencana, kami buka inden untuk Jimny. Harganya belum (ada) karena masih digodok," kata Donny Saputra kepada media pada awal pekan keempat April 2019.
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama meminta penggemar Suzuki agar bersabar untuk menanti Jimny versi Sierra itu masuk pasar Indonesia.
Baca juga: Suzuki Jimny bakal dirakit di Indonesia
"Tunggu, sabar ya, jangan buru-buru," kata Seiji Itayama seusai peluncuran New Carry Pick Up di IIMS 2019, Kamis (25/4).
Ketika ditanya soal harga dan peluang untuk memproduksi Jimny di Indonesia, Itayama hanya menjawab "sabar, nanti kami lihat dahulu."
Kendati belum ada kepastian soal harga, Perwakilan Suzuki Motor Corporation wilayah Asia Shuji Oishi menyatakan peluang Indonesia untuk memproduksi Jimny cukup besar.
"(Jimny) produksi di Indonesia itu tergantung rencana, bisa bulan depan atau satu tahun lagi," Shuji Oishi di JI Expo Kemayoran, Jumat.
"Indonesia (dapat prioritas) dahulu, karena dahulu (sudah ada) Katana di Indonesia. Itu alasannya," kata Shuji ketika ditanya apakah model SUV mungil itu juga akan diproduksi di India.
Suzuki Jepang hanya memiliki kapasitas produksi 75ribu unit Jimny per tahun untuk memenuhi permintaan pasar global. Jika Suzuki Indonesia mampu memproduksi Jimny, produksi Indonesia itu akan membuka peluang untuk menembus pasar ekspor yang tidak ditangani Suzuki Jepang.
Jimny menggunakan mesin K15B 1.500cc yang serupa dengan Suzuki Ertiga dan New Carry.
Baca juga: Suzuki Carry ST20 ini ditawar hingga puluhan juta rupiah