Cilacap (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas/madrasah aliyah di SMA Negeri 1 Maos, Kabupaten Cilacap.
Ganjar yang mendatangi SMAN 1 Maos dengan mengendarai sepeda motor setelah turun dari helikopter di Lapangan Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Cilacap, Senin, segera bergegas meninjau ruang ujian setelah memarkirkan kendaraannya.
Saat melakukan pantauan, Gubernur yang didampingi Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah Tohar mendapatkan penjelasan dari Kepala SMAN 1 Maos Sumarsono terkait dengan pelaksanaan UNBK di sekolah itu.
Pantauan dilakukan hanya dari pintu tanpa memasuki ruang ujian dan dalam kesempatan tersebut, Ganjar bertanya kepada kepala sekolah tentang fasilitas komputer yang digunakan oleh siswa untuk mengerjakan ujian.
Atas pertanyaan tersebut, Kepala SMAN 1 Maos Sumarsono mengatakan jika sebagian komputer berasal dari orang tua siswa.
"Ada yang dari orang tua siswa, dari provinsi ada 20 unit. Kemarin dari pusat juga ada bantuan," jelasnya.
Usai memantau pelaksanaan UNBK, Ganjar juga berkesempatan meninjau kegiatan belajar mengajar bagi siswa kelas XI. Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga menyempatkan untuk berinteraksi dengan sejumlah siswa.
Saat ditemui wartawan, Kepala SMAN 1 Maos Sumarsono mengatakan pelaksanaan UNBK diikuti oleh 313 siswa dan terbagi atas tiga sesi.
Dari 313 siswa tersebut, kata dia, sebanyak 33 siswa di antaranya berasal dari kelas akselerasi atau siswa yang menempuh pendidikan hanya selama empat semester.
"Kebetulan hari ini merupakan ujian hari terakhir dan mata pelajaran yang diujikan berupa pilihan siswa," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, bagi siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat memilih salah satu dari tiga mata pelajaran kelompok IPA, yakni Fisika, Biologi, dan Kimia.
Sementara bagi siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dapat memilih mata pelajaran Ekonomi, Geografi, atau Sosiologi.
"Alhamdulillah selama ujian tidak ada kendala," katanya.