Jakarta (ANTARA) - Situs dagang Bukalapak membenarkan ada peretas yang berusaha menembus situs mereka beberapa waktu lalu, tapi tidak ada data pribadi yang bocor.
"Bukalapak mengonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun, tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan," kata Kepala Komunikasi Korporat Bukalapak, Intan Wibisono, dalam keterangan resmi, Senin.
"Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital," ujarnya
Bukalapak mengimbau para pengguna mereka untuk memperhatikan keamanan saat bertransaksi di platform mereka, salah satunya dengan mengganti kata kunci secara berkala.
Bukalapak juga memiliki fitur keamanan tambahan berupa verifikasi dua langkah atau two-factor authentication, untuk mencegah penyalahgunaan data penting dari perangkat yang tidak dikenali.
Sebelumnya, dikutip dari The Hacker News, peretas dengan nama samaran Gnosticplayers mengaku mencuri data jutaan pengguna dari sejumlah situs, dua di antaranya berasal dari Indonesia yaitu Youthmanual dan Bukalapak.
Youthmanual belum memberikan keterangan atas peretasan ini.
Peretas tersebut mengklaim menjual data dari enam situs yang terakhir diretas ke Dream Market seharga 1,2431 Bitcoin atau setara dengan 5.000 dolar.
Baca juga: Peretas klaim jual data jutaan pengguna Bukalapak
Berita Terkait
Willix Halim jadi CEO Bukalapak, gantikan Kaimuddin yang mundur
Rabu, 16 Februari 2022 13:03 Wib
Dirut Bukalapak M. Rachmat Kaimuddin ajukan pengunduran diri
Rabu, 29 Desember 2021 13:11 Wib
Bukalapak ajak masyarakat investasi di tengah tren penguatan ekonomi
Rabu, 24 Maret 2021 6:48 Wib
Bukalapak minta pelaku UMKM jeli pantau tren pasar
Kamis, 4 Februari 2021 21:14 Wib
Bukalapak dukung pengembangan UMKM di Purbalingga
Selasa, 10 Maret 2020 19:33 Wib
Aplikasi Bukalapak di Play Store hilang, Intan: Tidak pengaruhi jual beli
Kamis, 19 September 2019 13:17 Wib
Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia diklaim Singapura, ini penjelasan BKPM
Selasa, 30 Juli 2019 16:15 Wib
Bukalapak hadirkan tayangan edukasi anak-anak "Nussa"
Jumat, 5 April 2019 15:38 Wib