Kudus (ANTARA) - Bangunan Museum Jenang Kudus, Jawa Tengah, yang menampilkan berbagai miniatur objek wisata di Kudus bakal diperluas untuk menambah koleksi baru, seperti Alquran klasik, miniatur rumah kembar, miniatur rumah kapal serta beberapa koleksi lainnya.
"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang benda-benda maupun bangunan bersejarah yang dimungkinkan banyak orang yang belum mengetahuinya, termasuk sejarah keberadaannya," kata Manajer Marketing Mubarok Food Muhammad Kirom di Kudus, Jumat.
Selain ditambah dengan galeri Alquran, miniatur rumah kembar dan rumah kapal, juga ada koleksi asmaul husna.
Bertambahnya koleksi museum, kata dia, tidak terlepas dari strategi pemasaran di era sekarang yang mulai marak penjualan daring atau online.
"Dengan model transaksi daring, maka ada kecenderungan mengubah gaya hidup masyarakat lebih menyukai hal-hal yang berbau instan dan cepat," ujarnya.
Bahkan, kata dia, penjualan daring juga memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan beberapa pasar modern hingga ada yang terpaksa gulung tikar.
Untuk itulah, dibuatkan museum jenang sebagai destinasi wisata edukasi dengan harapan bisa menarik minat masyarakat berkunjung sambil membeli oleh-oleh khas Kudus, terutama jenang.
"Karena keberadaan museum jenang dengan koleksi yang ada mendapatkan sambutan positif dari masyarakat menyusul tingginya tingkat kunjungan, kemudian muncul gagasan baru dari pemilik Mubarok Food untuk memperluas bangunan museum untuk menampung koleksi baru yang dinilai belum banyak diketahui masyarakat," ujarnya.
Berbagai koleksi baru sudah disiapkan, seperti Alquran dari daun lontar yang usianya diperkirakan mencapai 300-an tahun.
Ketika bangunan baru selesai dibangun, maka semua koleksi tambahan akan dipajang, termasuk sejumlah bangunan bersejarah di Kabupaten Kudus lengkap dengan narasinya untuk memberikan edukasi.
Perluasan bangunan museum, ditargetkan bulan September 2019 sudah selesai sehingga bisa dinikmati masyarakat luas.
Belum lama berselang, Mubarookfood meresmikan bangunan Gusjigang X-Building yang berada di dalam kompleks Museum Jenang.
Koleksi baru yang tersedia, di antaranya kerajinan ukir, membuat rokok kretek, terbang papat, kerajinan batik tulis, proses pembuatan jenang, pakaian adat yang bisa digunakan untuk berswafoto serta beberapa koleksi menarik lainnya.
Sementara koleksi yang ada sebelumnya, yakni miniatur Menara Kudus, rumah adat Kudus, peralatan membuat batik khas Kudus, produksi rokok hingga produksi jenang yang menjadi makanan khas Kudus.
Museum Jenang juga memiliki koleksi foto bupati dari masa ke masa, foto kuno Kota Kudus, dan diorama pasar bubar.
Berita Terkait
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Koleksi Museum Kretek Kudus bertambah
Rabu, 27 Maret 2024 8:30 Wib
Brand fashion lokal Polire hadirkan koleksi terbaru jelang Ramadan
Sabtu, 2 Maret 2024 7:12 Wib
Museum Keris Nusantara terima puluhan koleksi sumbangan warga
Minggu, 26 November 2023 8:30 Wib
Konservasi koleksi Museum Radyapustaka di Solo
Selasa, 21 November 2023 13:57 Wib
Perpusda Kudus bantu sediakan buku koleksi pojok baca di objek wisata
Kamis, 28 September 2023 5:54 Wib
Penyelamatan 61 kitab kuno koleksi MAJT mulai dikerjakan
Rabu, 6 September 2023 11:07 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku pojok baca polsek
Kamis, 31 Agustus 2023 8:30 Wib