Magelang (Antaranews Jateng) - Kegiatan budaya masyarakat, Ruwat Rawat Borobudur, salah satu cara tepat dalam pelestarian Candi Borobudur, kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid.
"Saya tegaskan Ruwat Rawat Borobudur ini cara pelestarian yang benar, sepenuh hati menghayati warisan budaya kemudian merespons dengan berbagai bentuk kesenian dan kegiatan lain bertujuan untuk pelestarian Candi Borobudur," katanya di Magelang, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan acara Dwi Windu Ruwat Rawat Borobudur, di pelataran Candi Borobudur sisi barat.
"Saya sangat bangga kegiatan pelestarian ini dijalankan dengan sungguh-sungguh, mandiri, dan swadaya. Hal ini menjadi kebahagian tersendiri bahwa program pelestarian bisa berjalan di lapangan seperti ini," katanya.
Ia menuturkan tentu tugas pemerintah adalah mendukung agar kegiatan ini bisa terwujud dengan baik.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa akan ada bantuan rutin setiap tahun yang diberikan kepada kegiatan Ruwat Rawat Borobudur ini dan nanti yang mengurusi Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan pelestarian berbasis komunitas ini secara konsisten diselenggarakan dan sekarang memasuki tahun ke-16 dan kegiatan ini bukan hanya melibatkan masyarakat sekitar Borobudur, tetapi juga ada dari Bandung, Kalimantan, dan lainnya.
"Kami di Kemendikbud sangat mendukung kegiatan pelestarian yang berbasis komunitas, tidak melulu itu jadi urusan kantor-kantor pemerintah, tetapi masyarakat dengan caranya sendiri ikut melakukan kegiatan pelestarian ini," katanya.
Ia menyampaikan lebih jauh dari itu, ruwat rawat itu juga menarik, latar belakangnya beragam datang dari berbagai tempat, pekerjaan, agama, dan etnik.
"Bagi kami, hal ini merupakan wujud nyata dari konsep Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ketua Brayat Panangkaran sebagai pencetus Ruwat Rawat Borobudur, Sucoro, mengatakan para seniman yang terlibat dalam Ruwat Rawat Borobudur adalah para petani yang sekarang sedang berduka, karena harga sayuran murah.
Ia menuturkan dalam kegiatan Ruwat Rawat Borobudur ini juga dibagikan sayuran kepada masyarakat sebanyak 1,5 ton sumbangan dari salah satu seniman.
Berita Terkait
Ruwat Rawat Borobudur hibahkan seribu buku
Minggu, 21 Januari 2024 16:07 Wib
Relawan gotong royong bersihkan trotoar MEC dan Kirab Ruwat Bumi
Selasa, 3 Oktober 2023 17:22 Wib
Menengok tradisi ruwat bumi ala "Cartoon Village Sidareja" di Purbalingga
Senin, 7 Agustus 2023 7:40 Wib
Ruwat Rawat Borobudur jaga spritualitas Candi Borobudur
Senin, 12 Juni 2023 20:32 Wib
Jelang HUT ke-188, Pemkab Temanggung gelar Kirab Budaya Ruwat Bumi Parakan
Kamis, 10 November 2022 7:30 Wib
"Ruwat rigen", tradisi petani Temanggung jelang panen tembakau
Minggu, 7 Agustus 2022 20:31 Wib
Tradisi Iriban Tuk Ruwat Rawat Patirtan
Kamis, 4 Agustus 2022 16:35 Wib
Warga Ngargoretno gelar Ruwat Rawat Menoreh
Selasa, 5 Juli 2022 21:42 Wib