Demak (Antaranews Jateng) - Pengurus dan anggota DKP IARMI Semarang bersama satuan Menwa dari sejumlah perguruan tinggi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Minggu pagi, melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di kawasan pantai utara, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, guna mencegah erosi dan abrasi.
Ketua Dewan Pimpinan Kota Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPK IARMI) Kota Semarang Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum. mengatakan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari acara peringatan Hari Pahlawan 2018 yang diselenggarakan Panitia Gema Cita Juang Para Pahlawan DPK IARMI Semarang.
Kegiatan tersebut, kata Nur Rochaeti, sebagai wujud pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Penanaman mangrove oleh DPK IARMI Semarang bersama anggota Menwa merupakan public education bagi masyarakat terhadap pelestarian lingkungan pantai," kata Eti, sapaan pakar hukum pidana dan kriminologi Nur Rochaeti.
Selain itu, lanjut Eti, IARMI bersama anggota Menwa juga melaksanakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai kontribusi aktif dalam pembangunan.
"Anggota IARMI bersama anggota Menwa secara langsung berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah pantai utara (pantura)," kata Eti yang juga dosen Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.
Mereka yang melakukan penanaman mangrov di Desa Timbulsloko atau sekitar 24,7 km dari Kota Semarang, antara lain, pengurus dan anggota IARMI serta sejumlah satuan Menwa dari perguruan tinggi sekitar 100 personel.
Eti lantas menyebutkan beberapa satuan Menwa aktif yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, yaitu dari Satuan 901/PD Universitas Diponegoro, Akpelni, UPGRIS, Unnes, dan Politeknik Negeri Semarang (Polines).