Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
"Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban," kata Iqbal melalui pesan singkat pada Kamis.
Iqbal mengatakan Kedutaan Besar RI di Washington DC juga terus memantau perkembangan tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Kota Baltimore.
Pada Selasa (26/3) Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo besar.
Pada saat kejadian kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.
Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut.
Sementara itu, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) menyatakan telah mengirimkan tim penyelidik ke Amerika Serikat untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan tersebut.
Presiden AS Joe Biden pada Selasa sudah mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin.
Biden pun memastikan, tidak ada indikasi tabrakan dengan jembatan tersebut merupakan akibat kesengajaan.
Baca juga: Satu orang tewas akibat jembatan roboh di Salatiga
Berita Terkait
Daftar tiga negara yang perlu dihindari bagi warga Indonesia
Minggu, 4 Agustus 2024 23:16 Wib
Sesama kelompok WNI tawuran di Korsel akibatkan satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 16:34 Wib
Jenazah PMI korban tawuran pesilat di Taiwan tiba di Tanah Air
Minggu, 17 September 2023 6:50 Wib
Politisi Swedia bakar Al Quran, ini sikap Indonesia
Minggu, 22 Januari 2023 21:44 Wib
Kemlu RI jelaskan posisi Indonesia tentang resolusi genosida di PBB
Kamis, 20 Mei 2021 12:55 Wib
Kemlu sebut evakuasi WNI dari Myanmar belum mendesak
Selasa, 16 Maret 2021 10:42 Wib
Kemlu dan KBRI Yangon terus pantau keamanan WNI di Myanmar
Jumat, 5 Maret 2021 9:55 Wib
Kopi Boyolali tembus pasar Jerman
Kamis, 4 Maret 2021 21:59 Wib