Cilacap (Antaranews Jateng) - Nelayan di sekitar Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali berburu ubur-ubur (sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa), kata Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang" Tarmuji.
"Ini kami lakukan setelah kami mendapat kepastian bahwa pabrik pengeringan ubur-ubur kembali buka untuk melayani setoran dari nelayan mulai hari ini," katanya di Cilacap, Rabu.
Menurut dia, pabrik tersebut sempat tutup beberapa hari karena pasokan ubur-ubur dari nelayan melebihi kapasitas.
Oleh karena itu, kata dia, nelayan libur mencari ubur-ubur meskipun komoditas yang biasa disebut dengan "jelly fish" tersebut masih banyak ditemukan di sekitar Pantai Teluk Penyu.
"Padahal, kalau sedang banyak ubur-ubur seperti sekarang, ikan atau udang sulit diperoleh. Kalaupun ada, hasilnya tidak seberapa," katanya.
Sementara kalau mencari ubur-ubur, kata dia, satu perahu nelayan mampu membawa pulang komoditas ekspor itu berkisar 300-1.000 kilogram.
Tarmuji mengatakan sebelum disetorkan ke pabrik pengeringan, ubur-ubur tersebut dijual ke pengepul dengan harga sebesar Rp700 per kilogram.
Setelah melalui berbagai proses pengeringan, ubur-ubur tersebut dikirim ke eksportir di Jakarta untuk diekspor dengan negara tujuan di kawasan Asia Timur seperti China dan Jepang.
Ubur-ubur tersebut nantinya akan diolah menjadi sejumlah komoditas seperti bahan makanan maupun kosmetik.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan Cilacap evakuasi jenazah pencari ubur-ubur di perairan Lengkong
Senin, 16 Oktober 2023 14:44 Wib
Basarnas Cilacap cari penangkap ubur-ubur hilang di perairan Bunton
Senin, 9 Oktober 2023 13:46 Wib
Dinas Perikanan: Nelayan di Cilacap panen ubur-ubur
Kamis, 21 September 2023 17:34 Wib
Puluhan wisatawan Pantai Parangtritis tersengat ubur-ubur
Minggu, 14 Juni 2020 22:01 Wib
106 turis tersengat ubur-ubur di Parangtritis
Jumat, 7 Juni 2019 20:31 Wib
Anjlok, harga ubur-ubur di Cilacap hanya Rp600/kg
Rabu, 8 Agustus 2018 13:28 Wib
Pascagelombang tinggi, nelayan Cilacap panen ubur-ubur
Selasa, 31 Juli 2018 13:05 Wib
Buruh Tani Banting Setir Jadi Pembersih Ubur-Ubur
Rabu, 21 Oktober 2015 15:47 Wib