Boyolali (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengimbau masyarakat di Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan aktivitas gunung tersebut terkait dengan munculnya kubah lava baru.
"Meskipun sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi statusnya masih waspada, tetapi warga wilayah KRB III tetap harus meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo, di Boyolali, Senin.?
Pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di KRB Gunung Merapi, khususnya wilayah KRB III Gunung Merapi, terkait dengan perkembangan terkini aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Wilayah itu, sebagian Desa Tlogolele, Klakah, dan Jrakah di Selo Boyolali.
Masyarakat Desa Tlogolele sudah memiliki tempat penampungan sementara (TPS) pengungsi. Masyarakat Dukuh Stabelan dan Takeran saat terjadi letusan freatik beberapa waktu lalu, juga sudah mengungsi di TPS.?
"TPS di Desa Tlogolele juga segera dibangun MCK dan dapur umum untuk menambah fasilitas kebutuhan pengungsi," katanya.
BPBD Boyolali juga menggelar sosialisasi di Kecamatan Selo dengan menghadirkan pihak BPPTKG pada 13 dan 14 Agustus 2018. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan masyarakat dapat lebih siap jika status Gunung Merapi meningkat.
"Pemkab Boyolali prinsipnya mempersiapkan masyarakat jika terjadi erupsi sewaktu-waktu," kata Bambang.
Kepala Dusun Stabelan Maryanto mengatakan warga setempat yang masuk KRB III Merapi masih beraktivitas normal, antara lain mengolah pertanian sayuran seperti hari-hari biasa.
Akan tetapi, ujar dia, mereka tetap waspada terhadap perkembangan aktivitas Gunung Merapi, meskipun statusnya hingga saat ini masih waspada.
"Kami warga Stabelan, pemukiman kami hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari puncak Merapi. Warga sebagian besar bekerja sebagai petani tetap beraktivitas di ladang," kata Maryanto.
Ia mengatakan sebagian warga sudah mengetahui tentang munculnya kubah lava baru di puncak Merapi sehingga lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Warga sudah siap jika ada instruksi dari pemerintah harus mengungsi secara tiba-tiba," kata dia.
Berita Terkait
Disdukcapil Kudus siap bantu masyarakat aktivasi KTP digital
Jumat, 19 April 2024 8:22 Wib
Bupati Wonosobo: Petugas MPP ujung tombak pelayanan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Pj Bupati Temanggung imbau masyarakat tetap jaga kebersihan lingkungan
Sabtu, 13 April 2024 9:22 Wib
Komunitas Solo Bersama Selamanya bagikan 10.000 paket sembako
Sabtu, 6 April 2024 21:35 Wib
Masyarakat harus semakin hati-hati dalam hiruk pikuk dunia digital
Kamis, 4 April 2024 20:18 Wib
46 guru besar dan dosen nyatakan sebagai sahabat pengadilan untuk AMAN
Kamis, 4 April 2024 10:30 Wib
Masyarakat Solo akses bahan pokok murah jelang Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 9:48 Wib