Semarang (Antaranews Jateng) - Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Tengah siap mengejar kemajuan dengan menargetkan meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan di tingkat nasional.
"Kami aktif melaksanakan berbagai 'event' demi mengejar ketertinggalan, dengan mencari para pegulat potensial dari berbagai wilayah," kata Ketua Umum Pengprov PGSI Jateng Andreas Budi Wirohardjo di Semarang, Senin.
Ia mengakui jika posisi Jateng saat ini masih di bawah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat dalam barometer gulat nasional.
Dengan keseriusan untuk menjadi kekuatan gulat yang disegani di tingkat nasional, kata dia, bukan tidak mungkin PGSI Jateng segera membayangi superioritas provinsi lain.
"Hati-hati Kaltim, Kalsel, Jatim, dan Jabar, mohon maaf sebelumnya, gulat Jateng akan merenggut singgasana prestasi nasional," ujarnya optimistis.
Guna mencari bibit-bibit pegulat, baru-baru ini Pengprov PGSI Jateng menggelar Kejurda Gulat Junior Piala Kajati Jateng yang diselenggarakan 28-29 Juli 2018.
Kejuaraan yang digelar di GOR Wonosobo itu diikuti 256 peserta dari 18 Pengcab PGSI Jateng dan dijuarai oleh Pengcab Kabupaten Demak.