Jakarta (Antaranews Jateng) - Minum air jahe tampaknya aman bagi kebanyakan orang. Namun, mungkin ada beberapa situasi yang mengharuskan seseorang berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health di Amerika Serikat, ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mengganggu obat pengencer darah.
Meskipun penelitian tidak dapat menyimpulkan hal ini, orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe.
Perlu diingat, minum air jahe secara berlebihan dapat mengalami efek samping ringan, yakni: sakit perut, diare dan mulas.
Satu studi, menggunakan data dari 1.020 wanita, yang meninjau keamanan jahe selama kehamilan. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi jahe selama kehamilan untuk mengobati mual dan muntah tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur, malformasi kelahiran.
Namun, meskipun tidak ada penelitian yang menyimpulkan bahwa jahe menyebabkan bahaya pada kehamilan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe saat hamil. Demikian seperti dilansir Medical News Today.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health di Amerika Serikat, ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mengganggu obat pengencer darah.
Meskipun penelitian tidak dapat menyimpulkan hal ini, orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe.
Perlu diingat, minum air jahe secara berlebihan dapat mengalami efek samping ringan, yakni: sakit perut, diare dan mulas.
Satu studi, menggunakan data dari 1.020 wanita, yang meninjau keamanan jahe selama kehamilan. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi jahe selama kehamilan untuk mengobati mual dan muntah tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur, malformasi kelahiran.
Namun, meskipun tidak ada penelitian yang menyimpulkan bahwa jahe menyebabkan bahaya pada kehamilan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe saat hamil. Demikian seperti dilansir Medical News Today.