Magelang (Antaranews Jateng) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bertekad terus membumikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat guna mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan.
Ketua terpilih IDI Kabupaten Magelang dokter Novianto Kurniawan, Sabtu mengatakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, untuk itu anggota perlu turun ke masyarakat.
Novianto setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IDI Kabupaten Magelang periode 2018-2021 dalam Musyawarah Cabang IDI Kabupaten Magelang berjanji untuk langsung bergerak mewujudkan komitmen membumikan kesehatan masyarakat.
Ketua IDI yang juga dokter spesialis anestesi di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang itu, mengemukakan tentang pentingnya masyarakat memperoleh pendidikan yang baik menyangkut kesehatan.
Pengetahuan masyarakat yang memadai tentang kesehatan, kata lulusan program spesialis anestesi dari Univesitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2014 itu, akan membawa mereka menjalani kehidupan sehari-hari dalam pola hidup bersih dan sehat.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan pentingnya anggota IDI daerah setempat memperkuat pelayanan secara profesional demi mewujudkan kesehatan masyarakat.
"Banyak yang harus dikerjakan oleh IDI Kabupaten Magelang, termasuk untuk meningkatkan profesionalisme para anggota, ke depan harus lebih baik, perlu terus-menerus meningkatkan kemampuan profesi," ujar Novianto yang juga lulusan Jurusan Kedokteran Umum Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Surakarta, Jawa Tengah pada 2004 itu.
Ketua IDI Kabupaten Magelang periode 2014-2017 dokter Hari Sasongko mengemukakan pentingnya menggali sumber daya manusia para dokter baik senior maupun junior di daerah itu demi kemajuan organisasi profesi tersebut dan peningkatan kesehatan masyarakat setempat.
"Harapannya IDI Kabupaten Magelang lebih maju, sekarang ada wacana untuk membangun sekretariat IDI (selama ini menumpang di RSUD Muntilan, red.), untuk kredit rumah atau ruko sekalian untuk klinik bersama, seperti di Kudus dan Klaten," kata Hari Sasongko yang dua periode menjabat Ketua IDI Kabupaten Magelang.
Berbagai kegiatan, katanya, dilakukan IDI Kabupaten Magelang selama ini, antara lain bakti sosial, pertemuan rutin anggota dan pengurus, penerbitan rekomendasi untuk para anggota mendapatkan surat izin praktik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, penggalangan serta penyaluran bantuan untuk korban bencana alam di sejumlah daerah.
Total jumlah anggota IDI Kabupaten Magelang hingga saat ini 197 orang, sedangkan anggota aktif (tenaga profesi yang praktik kedokteran) 125 orang. Kepengurusan lama IDI Kabupaten Magelang, antara lain ketua Hari Sasongko, wakil ketua I Ihsan Syarif, wakil ketua II Lusi Yelena, dan sekretaris Eka Ari Wibawa.
"Mereka yang berstatus anggota tidak aktif karena menjadi dosen, mereka tetap anggota tetapi tidak praktik profesi," ujarnya dalam muscab yang dihadiri Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Erlin Pujiastuti.
Dalam Muscab IDI Kabupaten Magelang yang dipimpin ketua pengarah dokter Herry Sumantya didampingi dua sekretaris, masing-masing dokter Bachtiar dan dokter Iqbal, memutuskan memberi kesempatan satu bulan kepada ketua terpilih untuk membentuk formatur dan menyusun kepengurusan baru, serta program kerja, sebelum dilaksanakan pelantikan.
Acara muscab juga untuk mendengarkan pemaparan tentang regulasi tenaga kesehatan warga negara asing oleh Kabid SDK Dinkes Kabupaten Magelang Erlin Pujiastuti dan seminar tentang manajemen syok komprehensif dengan pembicara Ketua terpilih IDI Kabupaten Magelang dokter Novianto Kurniawan.