Pekalongan (Antaranews Jateng) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menanggapi cepat terhadap rumor jebol tanggul Sungai Kaliwadas, Kecamatan Kesesi, Selasa sore.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dalam siaran pers di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa tidak benar terjadi jebol tanggul sungai itu hingga merendam permukiman dan lahan pertanian.
"Kerusakan hanya di saluran sekunder dengan volume kurang dari 2 meter di Desa Bantul. Tidak ada bendungan jebol karena kami sudah mengecek ke lokasi," katanya lagi.
Ia mengatakan dirinya telah menginstruksikan pada organisasi perangkat daerah (OPD) merespons cepat apa pun yang dikeluhkan oleh masyarakat.
"Kami tidak segan-segan turun ke lapangan. Oleh karena, kami mengimbau pada semua pihak untuk tidak memberitakan yang tidak benar agar informasi tidak bias," katanya.
Dia mengatakan kerusakan saluran irigasi tersebut tidak terlalu signifikan, sehingga bangunan irigasi segera dinormalisasikan.
"Kami tidak akan lama untuk menormalisasikan saluran irigasi yang rusak tersebut," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan, Anis Rosidi mengatakan saat ini pemkab sedang menggalakan respons cepat terhadap keluhan dan masukan masyarakat menyangkut kepentingan publik.
"Pemkab akan selalu berusaha hadir setiap ada keluhan atau permasalahan di tengah masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Semarang akan membuat rencana program drainase atasi banjir
Minggu, 21 April 2024 6:11 Wib
Jalan protokol kerap banjir, ini tindakan Pemkot Semarang
Selasa, 20 Februari 2024 23:22 Wib
Pemerintah diminta segera perbaiki saluran air Daerah Irigasi Serayu
Jumat, 26 Januari 2024 15:49 Wib
Polisi selidiki pencurian belasan besi penutup saluran air di Semarang
Jumat, 19 Januari 2024 8:31 Wib
Penutup saluran air di Semarang banyak dicuri
Rabu, 3 Januari 2024 23:16 Wib
Pemkot Semarang percepat pengerjaan drainase antisipasi banjir
Selasa, 19 September 2023 7:01 Wib
Wali Kota Semarang: Perencanaan jalan dan saluran harus bersamaan
Kamis, 29 Juni 2023 13:23 Wib
Bulog Surakarta saluran bantuan pangan untuk 72.666 KPM di Sragen
Kamis, 6 April 2023 13:41 Wib