Satu Tower Apartemen Alton Diborong Alumni Undip
Semarang, ANTARA JATENG - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro Semarang memborong satu tower The Alton Apartment Semarang dari tiga tower yang dibangun.
"Kami melihat tiga tower The Alton Apartment ini akan menjadi ikon Kota Semarang yang punya banyak kelebihan," kata Ketua Umum IKA Undip Maryono di Semarang, Selasa.
Hal tersebut diungkapkannya di sela "groundbreaking" Menara IKA Undip The Alton Apartment Semarang yang dibangun oleh PT PP Properti (PPRO) di kawasan kampus Undip Semarang.
Peresmian "groundbreaking" dilakukan bersama antara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Ketua IKA Undip Maryono, dan Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, dan pimpinan PPRO.
Maryono menjelaskan setidaknya ada tiga kelebihan apartemen tersebut, yakni perlindungan dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kedua, kawasan apartemen tersebut mengusung konsep "green" dengan menghadirkan suasana hijau yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya, serta ramah terhadap lingkungan.
"Kemudian, apartemen ini memiliki `connecting` terhadap 22 ribu judul buku yang memudahkan mahasiswa penghuni apartemen untuk belajar tanpa mengeluarkan banyak biaya," katanya.
Tak kalah penting, kata dia, jadwal perkuliahan di kampus Undip juga terkoneksi dengan sistem di apartemen tersebut sehingga mahasiswa bisa mengetahui kegiatan secara "update".
Direktur Utama PT BTN itu menyadari selama ini banyak alumni yang menyekolahkan anaknya di Undip sehingga pihaknya berinisiatif bekerja sama memborong satu unit tower.
"Kami mempunyai hak paten terhadap satu tower ini sehingga diberi nama Tower IKA Undip. Apartemen ini akan disewakan untuk mahasiswa Undip dengan berbagai fasilitasnya," pungkasnya.
Pembelian satu tower The Alton Apartmen Semarang dengan kapasitas 678 unit apartemen senilai Rp216 miliar itu dilakukan melalui PT Dipa Karya Sejahtera yang didukung BTN.
Sementara itu, Direktur Utama PP Properti (PPRO) Taufik Hidayat mengatakan The Alton Apartment terdiri dari tiga tower di lahan seluas 1,3 hektare hanya 200 meter dari kampus Undip.
"Tower pertama sudah habis terjual seluruh unitnya, tower kedua telah terjual 60 persen, dan tower ketiga diborong oleh IKA Undip. Total sudah 1.704 unit terjual dari 1.982 unit," katanya.
The Alton Apartment, kata dia, merupakan apartemen pendidikan yang menyasar kebutuhan mahasiswa di sekitar kawasan Tembalan dan menjadi apartemen bebas narkoba pertama di Semarang.
Banyak fasilitas yang disediakan, kata dia, di antaranya kawasan ritel, "green house", "zen garden", "indoor and outdoor gym", dan sebagainya, termasuk lapangan futal rooftop.
Selain bekerja sama dengan BNN, kata Taufik, pihaknya juga bekerja sama dengan Gramedia yang memungkinkan penghuni apartemen bebas "download" buku digital sebanyak 22 judul buku.
"Kami melihat tiga tower The Alton Apartment ini akan menjadi ikon Kota Semarang yang punya banyak kelebihan," kata Ketua Umum IKA Undip Maryono di Semarang, Selasa.
Hal tersebut diungkapkannya di sela "groundbreaking" Menara IKA Undip The Alton Apartment Semarang yang dibangun oleh PT PP Properti (PPRO) di kawasan kampus Undip Semarang.
Peresmian "groundbreaking" dilakukan bersama antara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Ketua IKA Undip Maryono, dan Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, dan pimpinan PPRO.
Maryono menjelaskan setidaknya ada tiga kelebihan apartemen tersebut, yakni perlindungan dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kedua, kawasan apartemen tersebut mengusung konsep "green" dengan menghadirkan suasana hijau yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya, serta ramah terhadap lingkungan.
"Kemudian, apartemen ini memiliki `connecting` terhadap 22 ribu judul buku yang memudahkan mahasiswa penghuni apartemen untuk belajar tanpa mengeluarkan banyak biaya," katanya.
Tak kalah penting, kata dia, jadwal perkuliahan di kampus Undip juga terkoneksi dengan sistem di apartemen tersebut sehingga mahasiswa bisa mengetahui kegiatan secara "update".
Direktur Utama PT BTN itu menyadari selama ini banyak alumni yang menyekolahkan anaknya di Undip sehingga pihaknya berinisiatif bekerja sama memborong satu unit tower.
"Kami mempunyai hak paten terhadap satu tower ini sehingga diberi nama Tower IKA Undip. Apartemen ini akan disewakan untuk mahasiswa Undip dengan berbagai fasilitasnya," pungkasnya.
Pembelian satu tower The Alton Apartmen Semarang dengan kapasitas 678 unit apartemen senilai Rp216 miliar itu dilakukan melalui PT Dipa Karya Sejahtera yang didukung BTN.
Sementara itu, Direktur Utama PP Properti (PPRO) Taufik Hidayat mengatakan The Alton Apartment terdiri dari tiga tower di lahan seluas 1,3 hektare hanya 200 meter dari kampus Undip.
"Tower pertama sudah habis terjual seluruh unitnya, tower kedua telah terjual 60 persen, dan tower ketiga diborong oleh IKA Undip. Total sudah 1.704 unit terjual dari 1.982 unit," katanya.
The Alton Apartment, kata dia, merupakan apartemen pendidikan yang menyasar kebutuhan mahasiswa di sekitar kawasan Tembalan dan menjadi apartemen bebas narkoba pertama di Semarang.
Banyak fasilitas yang disediakan, kata dia, di antaranya kawasan ritel, "green house", "zen garden", "indoor and outdoor gym", dan sebagainya, termasuk lapangan futal rooftop.
Selain bekerja sama dengan BNN, kata Taufik, pihaknya juga bekerja sama dengan Gramedia yang memungkinkan penghuni apartemen bebas "download" buku digital sebanyak 22 judul buku.