Jakarta, ANTARA JATENG - Pendiri GO-JEK, Nadiem Makarim, menyatakan
akan ada hal baru untuk sistem pembayaran non-tunai mereka, GoPay dalam
beberapa waktu ke depan.
Tantangannya, apakah
GoPay akan keluar dari GO-JEK, tidak hanya secara online tapi juga
offline, kata Nadiem saat menjadi pembicara di Global Mobile Internet
Conference (GMIC) Indonesia 2017, di ICE BSD, Tangerang, Selasa.
Menurut
Nadiem, dalam tiga hingga enam bulan mendatang, ia merencanakan GoPay
akan dapat digunakan di e-commerce, juga secara offline.
Layanan pengantaran makanan GoFood menyumbang basis merchant yang cukup besar untuk layanan GoPay, menurut dia.
Nadiem
mengaku saat pertama kali membuat GoPay, ia tidak merencanakannya
sebagai sistem pembayaran, namun, untuk memberikan pengalaman bagi
konsumen GO-JEK membayar secara non-tunai.
Mereka tidak perlu mengeluarkan dompet, kata dia.
Menurut dia, sekitar 50 persen dari pengguna GO-JEK memilih membayar non-tunai dengan layanan GoPay.