Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) pada bulan lalu mengeluarkan New Agya berdesain serba baru lengkap dengan dua pilihan mesin yaitu VVT-i 1.000 cc dan Dual VVT-i 1.200 cc guna memenuhi kebutuhan konsumen di segmen entry level.
Walaupun sudah meluncurkan model Agya terbaru, Toyota Indonesia ternyata masih menyimpan satu model lagi yaitu, Agya Kojo, yang sempat dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.
Agya Kojo yang didesain oleh tim Product Planning Division TAM tampil gagah bersama Yaris Heykers yang akhirnya diluncurkan menjadi salah satu varian Yaris yang diterima pasar Indonesia.
Melihat kesuksesan Yaris Heykers, saat ini Toyota Indonesia mengisyaratkan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan Agya Kojo yang dirancang oleh Product Planning Division TAM.
"Tunggu tanggal mainnya saja, kami sedang diskusi internal," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor, di sela-sela pameran IIMS 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
(Lihat: Inspirasi di balik desain Toyota New Agya)
Agya Kojo pada 2015.
Lebih lanjut, Soerjopranoto mengatakan dalam meluncurkan model terbaru tentunya memerlukan pertimbangan yang mendalam agar produk tersebut diterima pasar secara baik.
"Balik lagi, semua produk secara model life management sudah kami siapkan. Balik lagi, kalau cost tidak fit dan kita luncurkan tapi volumenya sedikit, itu yang kami tidak mau," jelas Soerjopranoto.
Di sisi lain, jika TAM mengeluarkan model Agya terbaru maka harus berkoordinasi dengan pihak Daihatsu Indonesia. Hal itu berbeda saat TAM mengeluarkan Yaris Heykers dengan mendapatkan izin langsung dari TMC.
"Kita diskusi internal. Yaris, kita bisa langsung dari Toyota dengan TMMIN dan TMC. Kalau Agya berkoordinasi dulu dengan Daihatsu soal kesiapan manufaktur," kata dia.
(Baca: Yaris karya desainer lokal sukses di pasar Indonesia)
Toyota Yaris Heykers.