Semarang, ANTARA JATENG - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mengajak masyarakat mengkreasikan menu masakan berbahan baku Indomie melalui program Indomie Uniqmie.
"Program ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang selama ini menghadirkan Indomie dalam kesehariannya," kata General Manager Divisi Noodle Semarang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Devi Permana di sela acara "IndomieUniqMie" pemecahan rekor MURI dengan jumlah resep terbanyak kreasi masakan berbahan baku Indomie di Semarang, Jumat.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut ada 1.125 resep yang berhasil dikreasikan para pelajar SMKN 1 Bawen dengan menu Indomie.
Menurut dia, selama ini banyak restoran maupun kafe yang menyajikan Indomie sebagai bahan baku namun dikreasikan menjadi berbagai macam rasa.
"Beberapa tempat makan yang sedang populer saat ini ada Indomie Abang Adek dan Upnormal. Bahkan dua kafe yang mengangkat Indomie sebagai bahan bakunya ini sudah banyak buka cabang di berbagai kota," katanya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat terutama usia remaja mengeksplorasi Indomie menjadi masakan beraneka ragam.
"Kami juga berusaha membangkitkan kreativitas konsumen ini melalui kompetisi. Untuk kompetisi ini terbuka bagi semua kalangan," katanya.
Dia mengatakan, pada kompetisi ini setiap peserta diberikan kebebasan dalam menciptakan resep Indomie yang unik dan orisinil baik berupa masakan Indonesia maupun internasional.
Pada kompetisi yang dibuka secara nasional tersebut, Indofood menyiapkan hadiah dengan total nilai Rp300 juta.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya juga menggandeng "brand ambasador" artis sinetron Nicky Tirta. Nicky mengatakan sangat mengapresiasi langkah Indofood menggelar kompetisi tersebut.
"Ini merupakan langkah untuk mengeksplorasi kekayaan di Indonesia, ternyata banyak sekali masakan lokal di Indonesia yang istimewa dan ini bisa dieksplorasikan di menu kreasi Indomie," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Bawen Jumeni mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk mengasah kreativitas siswa.
"Mereka bisa berkreasi dan mewujudkannya dalam bentuk karya nyata. Ini merupakan bentuk pembelajaran berbasis inkuiri yang sangat cocok dengan SMK," katanya.