Detroit Antara Jateng - Sergio Marchionne, chief executive Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menepis tuduhan adanya pemalsuan data penjualan di Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan laporan keuangan perusahaan "benar-benar akurat".
Marchionne mengatakan FCA sudah bekerja sama dengan Securities and Exchange Commission (SEC) dan Departemen Kehakiman guna menyelidiki laporan perusahaan. Pada pekan lalu perusahaan dipaksa untuk merumuskan kembali total unit terjual selama lima tahun terakhir serta merevisi penghitungan omset kendaraan.
Langkah itu dilakukan menyusul aksi sekelompok agen Fiat Chrysler yang menggugat perusahaan atas dugaan praktik pelaporan penjualan, salah satunya dugaan penipuan.
SEC juga menyelidiki dugaan apakah FCA sengaja menyajikan angka penjualan yang salah, tapi Marchionne menegaskan perusahaannya tidak berniat menipu.
"Sistem (laporan penjualan) kembali ke tahun 1980-an. Kami mewarisinya ketika Fiat mengambil alih Chrysler," kata Marchionne kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke sebuah pabrik FCA di pinggiran kota Detroit dilansir dari AFP, Sabtu.
"Kami terus menerapkan sistem yang sudah diterapkan selama hampir 40 tahun," katanya. "Saya tidak membuat struktur terkait hal itu. Kami mengambilnya pada tahun 2009."
Selain itu, petinggi Fiat itu juga menepis anggapan dalam laporan media yang menyebutkan bahwa ada sesuatu yang lebih serius pada masalah laporan penjualan Fiat.
"Itu tuduhan biasa," kata Marchionne. "Media pers mulai membaca segala macam hal tentang tuduhan dan kami harus berhati-hati dalam menerimanya begitu saja."
"Yang penting untuk diingat adalah bahwa angka keuangan kami benar-benar akurat," katanya.
"Kami harap bisa berbincang dengan SEC dan kami akan mengambilnya dari sana," ucap Marchionne.
Di sisi lain, Marchionne mengatakan Fiat belum menemukan rekanan untuk memproduksi mobil penumpang kecil dan menengah.
Ia mengingatkan bahwa pada Januari lalu FCA berencana mengalihkan kapasitas produksinya guna membangun truk dan kendaraan sport yang lebih populer di mata konsumen Amerika daripada mobil penumpang.
Marchionne juga menolak untuk mengomentari laporan unit komponen FCA Magneti Marelli yang akan dijual ke Samsung Korea Selatan.
"Saya tidak ingin mengomentari Magneti Marelli," katanya. "Saya telah mengatakan dalam jangka panjang Magneti Marelli akan diuntungkan jika berada di luar Fiat."
Berita Terkait
Bos Sido Muncul raih doktor kehormatan Unnes
Rabu, 13 November 2024 17:00 Wib
Bos debt collector ditangkap polisi setelah buron setahun
Jumat, 27 September 2024 22:01 Wib
Bos PSIS Semarang kantongi rekom PAN untuk maju Pilwakot 2024
Jumat, 26 Juli 2024 14:20 Wib
Bos PSIS Semarang bertemu Ketum PSI, bahas politik hingga sepak bola
Minggu, 21 Juli 2024 13:01 Wib
Disporapar: Program Bos Muda kurangi pengangguran di kalangan pemuda
Jumat, 5 Juli 2024 8:14 Wib
Elektabilitas bos PSIS Semarang membayangi petahana jelang pilwakot
Sabtu, 29 Juni 2024 17:47 Wib
Pemkot Pekalongan gagas aplikasi Lapor BOS tingkatkan akuntabilitas
Jumat, 14 Juni 2024 15:55 Wib
Bos PSIS Semarang mendaftar sebagai calon wali kota lewat PAN
Kamis, 13 Juni 2024 14:36 Wib