Semarang, Antara Jateng - Polda Jawa Tengah menyatakan seluruh personel dalam kondisi siaga dan pihaknya tidak mengizinkan mereka cuti selama pengamanan arus mudik hingga balik Lebaran 2016.
"Seluruh personel harus siaga, terutama saat dimulainya arus mudik hingga balik Lebaran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Selasa.
Menurut dia, ada tiga per empat kekuatan yang akan diterjunkan langsung saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Meski demikian, kata dia, seluruh personel diperintahkan untuk siaga.
Salah satu strategi kepolisian untuk melancarkan arus mudik Lebaran tahun ini, lanjut dia, yakni dengan sistem pagar betis.
Pagar petis personel ini dilakukan pada jalur-jalur utama yang dilalui pemudik.
"Teknisnya tiap 100 meter akan ada satu personel yang ditempatkan untuk membantu kelancaran arus mudik," katanya.
Jumlah pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah pada Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 6,5 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, 2.000.000 pemudik diperkirakan menggunakan mobil pribadi, sementara sekitar 1,5 juta lainnya diperkirakan menggunakan sepeda motor.
Ia mengatakan bahwa Operasi Ramadan dan Lebaran 2016 akan dimulai 28 Juni hingga 13 Juli 2016.