Jakarta, Antara Jateng - Dalam mengimplementasikan Internet of Things
(IoT) di Indonesia, perusahaan teknologi yang berpusat di Jepang,
Panasonic, mengatakan masih menunggu kesiapan infrastruktur.
Ditemui dalam peluncuran TV Viera 4K Pro di Jakarta Rabu, President
Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan
penerapan tahap awal IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B.
Namun, dengan kondisi Internet di Indonesia saat ini, menurut dia, B to B tidak dapat dijalankan. Demikian pula dengan B to C.
"Pada tahap awal, IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B. Untuk B
to B, khsusunya di Indonesia dengan kondisi Internet saat ini, B to C
pun masih membutuhkan waktu," kata dia.
"Kami akan memantau keadaan bagaimana B to C di Indonesia bisa berjalan," sambung dia.
Meski demikian, jika infrakstruktur dan pasar di Indonesia dirasa telah
siap, Hiroyoshi mengungkapkan bahwa Panasonic akan mengimplementasikan
teknologinya.
"Kapan pun siap kami akan mengimplementasikan teknologi kami. Mungkin
sekitar dua tahun untuk melihat situasi pasar," ujar Hiroyoshi.
Berita Terkait
Gibran sebut soal koalisi menunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Gibran tetap berkantor pada hari putusan MK soal sengketa pemilu
Senin, 22 April 2024 13:03 Wib
Gibran sebut ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP
Selasa, 16 April 2024 14:11 Wib
Disnaker Kudus selesaikan pengaduan pekerja soal THR
Selasa, 16 April 2024 11:12 Wib
Teguh Prakosa ikuti arahan partai soal Pilwalkot Surakarta
Kamis, 28 Maret 2024 8:54 Wib
Masjid Sheikh Zayed edukasi pengunjung soal penggunaan air
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunya
Senin, 18 Maret 2024 15:47 Wib
Anies tanggapi soal wacana pembubaran BUMN
Selasa, 6 Februari 2024 16:09 Wib