Jakarta, Antara Jateng - Dalam mengimplementasikan Internet of Things
(IoT) di Indonesia, perusahaan teknologi yang berpusat di Jepang,
Panasonic, mengatakan masih menunggu kesiapan infrastruktur.
Ditemui dalam peluncuran TV Viera 4K Pro di Jakarta Rabu, President
Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan
penerapan tahap awal IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B.
Namun, dengan kondisi Internet di Indonesia saat ini, menurut dia, B to B tidak dapat dijalankan. Demikian pula dengan B to C.
"Pada tahap awal, IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B. Untuk B
to B, khsusunya di Indonesia dengan kondisi Internet saat ini, B to C
pun masih membutuhkan waktu," kata dia.
"Kami akan memantau keadaan bagaimana B to C di Indonesia bisa berjalan," sambung dia.
Meski demikian, jika infrakstruktur dan pasar di Indonesia dirasa telah
siap, Hiroyoshi mengungkapkan bahwa Panasonic akan mengimplementasikan
teknologinya.
"Kapan pun siap kami akan mengimplementasikan teknologi kami. Mungkin
sekitar dua tahun untuk melihat situasi pasar," ujar Hiroyoshi.
Berita Terkait
Calon Wakil Gubernur Jabar dapat nasihat soal kerukunan dari Jokowi
Senin, 9 Desember 2024 22:51 Wib
Jokowi tanggapi soal keanggotaannya di PDIP
Kamis, 5 Desember 2024 16:40 Wib
RSGM Soelastri tingkatkan kesadaran masyarakat soal kesehatan gigi
Rabu, 4 Desember 2024 15:34 Wib
Komnas HAM klarifikasi Polda Jateng soal polisi tembak siswa
Sabtu, 30 November 2024 5:03 Wib
RSGM Soelastri Solo edukasi masyarakat soal bibir sumbing
Senin, 18 November 2024 21:23 Wib
DPR RI siapkan UU soal tekstil
Jumat, 15 November 2024 13:09 Wib
APTI khawatirkan RPMK soal kemasan polos rokok tekan industri tembakau
Kamis, 14 November 2024 22:05 Wib
Bawaslu Jateng koordinasi Bawaslu RI soal video "endorse" Prabowo
Rabu, 13 November 2024 21:48 Wib