"Kalau diperintahkan presiden kita siap. Jadi, apa pun yang dianggap terbaik kami laksanakan," kata Budi di kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat.
Hal tersebut, ia sampaikan setelah menghadiri acara penandatanganan "Strategic Cooperations Agreement" antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Korea Aerospace Industries (KAI).
Dalam konteks ini, kata Budi, pihaknya tidak melihat keunggulan dari helikopter maupun mahal atau murah apabila nantinya jadi dibuat.
"Peralatan untuk presiden bukan hanya soal canggih dan murah. Peralatan untuk kepala negara harus disesuaikan dengan kepribadian Bapak Presiden. Kalau ingin sederhana ya kita ikuti juga," kata Budi.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan Presiden Jokowi memutuskan menolak usul pembelian helikopter baru.
Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa helikopter yang ada saat ini masih bisa digunakan, selain karena harga helikopter yang akan dibeli terlalu tinggi dengan kondisi keuangan sekarang, kata Pramono di Jakarta, Kamis (3/12).
Sementara itu, presiden pada Kamis (3/12) memberi pengarahan kepada para menteri terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menyatakan ingin membangun postur TNI agar semakin kokoh.
"Untuk membangun kekuatan pertahanan, kita harus memenuhi kebutuhan alutsista secara terpadu baik di AL, AU, maupun AD dan di kepolisian," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas alutsista, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/12).
Berita Terkait
PTDI aims to produce amphibious aircraft by 2024
Jumat, 19 Februari 2021 20:45 Wib
N219 aircraft produced by Lapan, PTDI secures Type Certificate
Senin, 28 Desember 2020 14:24 Wib
Menristek apresiasi proses sertifikasi pesawat N219
Sabtu, 12 Desember 2020 13:29 Wib
PTDI serahkan dua helikopter ke Basarnas
Kamis, 12 Desember 2019 13:32 Wib
Curi onderdil pesawat Rp5,4 miliar, lima eks pegawai PTDI divonis hingga 2,5 tahun bui
Kamis, 5 Desember 2019 16:14 Wib
Lima pegawai PTDI sikat onderdil pesawat senilai Rp5,3 miliar
Kamis, 3 Oktober 2019 16:41 Wib
PTDI dapat Pesanan 75 Pesawat N219
Senin, 13 April 2015 16:59 Wib
Airbus Tunjuk PTDI Sebagai Produsen Tunggal C212-400
Kamis, 9 Februari 2012 11:13 Wib