"Untuk komposisi energi listrik terhadap total operasional perusahaan mencapai 60 persen, sedangkan untuk konsumsi solar perbulannya 18 ribu liter. Ini terus kami efisienkan," kata Direktur Produksi PT Phapros (Tbk) Barokah Sri Utami di Semarang, Kamis.
Terkait efisiensi konsumsi solar, pihaknya mempertimbangkan karena harga solar yang mengalami kenaikan dan polusinya berdampak buruk bagi lingkungan.
"Meski demikian kami juga tetap mengefisienkan penggunaan listrik, ini dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil para karyawan dan pada operasional pabrik," katanya.
Menurut dia, untuk kebiasaan karyawan sebagai contohnya mematikan AC ketika ruangan tidak terpakai atau mematikan alat-alat elektronik setelah selesai digunakan. Selain itu, pihaknya juga melakukan efisiensi energi melalui investasi alat yang dapat menghemat energi.
Untuk alat operasional pabrik yang dapat menghemat listrik sebagai contoh adalah menggunakan UPS untuk menyimpan daya dan alat adaptor untuk membantu operasional alat pabrik.
"Misalnya saja saat alat belum difungsikan akan berjalan pelan, sedangkan ketika difungsikan bisa berjalan cepat. Cepat lambatnya pergerakan tersebut diatur oleh adaptor," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga memastikan limbah pabrik khususnya bahan beracun dan berbahaya (B3) dapat diolah agar tidak menjadi polusi yang merusak lingkungan. Khusus untuk pengelolaan limbah tersebut pihaknya bekerja sama dengan PT Holcim Indonesia dan PT Prasada Pamunah Limbah Industri (PPLI) Cileungsi.
"Kami bekerja sama dengan perusahaan luar mengingat alat untuk pengolahan limbah ini harganya sangat mahal," katanya.
Berita Terkait
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Jumat, 26 April 2024 7:50 Wib
KPU Kudus persiapkan dua hal ini hadapi gugatan di MK
Kamis, 25 April 2024 21:11 Wib
Ini cerita alumni Teknik Kimia UMP sukses raih peluang kerja di perusahaan ternama
Kamis, 25 April 2024 20:01 Wib
Ini daftar pemenang hasil pengundian Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXVI-2024
Kamis, 25 April 2024 11:31 Wib
Ini kontribusi Komunitas Mom's Go Green Pertamina selamatkan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 16:22 Wib
Ini motif pelaku pembunuhan perempuan di Sukoharjo
Rabu, 24 April 2024 12:42 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Rabu, 24 April 2024 7:54 Wib
Prakiraan cuaca hari ini, Jateng waspada dampak hujan lebat
Selasa, 23 April 2024 5:03 Wib