"Pada hari kita merayakan kemerdekaan 17 Agustus 2015, pemerintah Arab Saudi melaporkan tambahan sembilan kasus MERS-CoV," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
Laporan yang diterima, kata dia, terdapat tambahan 14 kasus dan empat kematian akibat MERS-CoV dalam 3 hari terakhir. Sebagian besar penularan terjadi di rumah sakit di kota Riyadh, Arab Saudi.
Tercatat, sudah ada 46 kasus MERS-CoV di negara itu sepanjang Agustus 2015. Dengan tambahan ini, maka jumlah kasus menjadi 1.105 orang dengan 479 di antaranya meninggal dunia, 33 dirawat dan tiga diisolasi di rumah serta 590 sembuh.
Menurut Tjandra, penularan di RS ini membawa dua perspektif. Pertama, kasus jelas sumber penularannya dan lebih mudah melakukan pelacakan kontak. Tetapi perspektif kedua membuktikan bahwa rumah sakit dapat menjadi tempat asal penularan.
"Perpesktif kedua inilah yang perlu jadi perhatian jamaah haji kita yang dalam beberapa hari ini akan segera mulai berangkat ke Tanah Suci," ujarnya.
Dia mengatakan terdapat tiga hal penting yang perlu diperhatikan jamaah jika memang harus berobat ke RS di Arab Saudi.
Pertama, selalu dan lebih sering cuci tangan dengan sabun yang secara ilmiah terbukti menurunkan kemungkinan infeksi dan jangan terlalu sering memegang hidung dan mulut dengan tangan.
Kedua, lanjut dia, sedapat mungkin hindari kerumunan orang selama di RS, terutama di poliklinik dan ruang gawat darurat.
Ketiga, upayakan seminimal menyentuh benda-benda yang banyak dipegang orang atau pengunjung RS.
Berita Terkait

Baznas komitmen gunakan zakat untuk sejahterakan jamaah masjid
Kamis, 21 November 2024 19:00 Wib

Kemenag Jateng bersiap berikan layanan terbaik haji 2025
Senin, 28 Oktober 2024 19:27 Wib

Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus tertolak Indeks Kepuasan Jamaah
Rabu, 2 Oktober 2024 12:57 Wib

Garuda Indonesia bersama Kemenag Jateng serahkan santunan kematian Rp125 juta
Rabu, 2 Oktober 2024 8:45 Wib

Indeks kepuasan jamaah Haji 2024 capai 88,20, sangat memuaskan
Sabtu, 21 September 2024 21:15 Wib

Asuransi jiwa jamaah haji reguler 2024 yang wafat sudah dibayarkan
Kamis, 19 September 2024 8:38 Wib

Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
Rabu, 18 September 2024 20:02 Wib

Kemenag pastikan tidak ada Calhaj reguler nol tahun berangkat
Senin, 9 September 2024 21:08 Wib