Kapolsek Ngadirejo AKP Marino di Temanggung, Senin, mengatakan razia dilakukan di sejumlah titik yang banyak dijumpai penjual petasan.
Pada razia tersebut polisi juga memberikan peringatan kepada para pedagang agar tidak menjual petasan karena selain bunyinya menganggu juga mengandung bahan peledak berbahaya.
"Razia petasan ini sebagai langkah antisipasi sebab bunyi petasan bisa menganggu kekhusyukan umat Islam yang sedang beribadah di bulan suci ini. Lebih jauh ada bahayanya kalau terkena ledakan bisa celaka, maka kami lakukan upaya persuasif," katanya.
Ia menyebutkan razia dilakukan sekitar kota Kecamatan Ngadirejo dengan menyisir sepanjang Pasar Adiwinangun dan jalan protokol.
Namun, dalam razia ini tidak ditemukan petasan yang berdaya ledak dan hanya ditemukan kembang api, dan air mancur dan long ses.
"Jika didapati ada petasan yang sifatnya meledak maka langsung kami sita. Tetapi sementara ini tidak kami temukan dan wilayah kami masih aman. Namun, kami tidak memungkiri bisa jadi ada penjual yang diam-diam menjajakan petasan," katanya.
Ia berharap upaya awal tersebut bisa efektik agar penjual tidak menjajakan petasan berdaya ledak. Melalui pendekatan awal pihaknya yakin pedagang tidak akan nekat sebab jika melanggar akan ditindak.
"Upaya ini juga merupakan peringatan dini bagi penjual dan masyarakat calon pembeli," katanya.
Berita Terkait
LKDI ingatkan judi online makin marak, iklan di medsos harus dihentikan
Sabtu, 6 April 2024 12:12 Wib
Marak perang sarung, ini tanggapan akademisi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri
Senin, 18 Maret 2024 16:32 Wib
Balap liar marak, Pemkot Semarang minta warga lapor lewat aplikasi "Libas"
Senin, 21 Agustus 2023 7:26 Wib
Polres Kudus musnahkan ribuan botol minuman keras
Senin, 17 April 2023 10:39 Wib
Investasi bodong marak, PT BEI ajak ASN bijak
Minggu, 19 Maret 2023 15:39 Wib
Kekerasan seksual berbasis elektronik mulai marak
Rabu, 8 Maret 2023 19:43 Wib
Kafe dan bar di Semarang marak jual minuman beralkohol, ini sikap DPRD
Kamis, 23 Februari 2023 22:39 Wib
Rokok ilegal marak, Pemkab Kudus bentuk tim khusus
Jumat, 17 Februari 2023 16:25 Wib