Menurut Sri usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Senin, dirinya kehilangan sekitar 100 gram perhiasan emas serta uang tunai Rp21 juta.
Peristiwa tersebut, lanjut dia, terjadi pada Minggu (1/9) di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang.
"Saat berbelanja, tiba-tiba ada beberapa orang yang menghampiri lalu menyodorkan tangan untuk mengajak berkenalan," katanya.
Ia menuturkan ada sekitar empat orang yang mengajaknya berkenalan sambil mengobrol.
Di tengah perbicangan, kata dia, salah seorang pelaku mengeluarkan sebutir telur.
Sesaat setelah pelaku menyodorkan sebutir telur itu, korban langsung merasa hilang kesadaran.
Saat hilang kesadaran, korban mengaku mengambil uang dari dalam dompet yang selanjutnya diberikan kepada para pelaku.
Selain itu, korban juga menuju ke mesin ATM dan mengambil sejumlah uang untuk diberikan pada pelaku.
"Total sekitar Rp21 juta," tambahnya.
Bahkan, korban juga mengaku diminta oleh pelaku untuk mengambil perhiasan yang dimilikinya.
"Saya pulang ambil perhiasan, kemudian kembali lagi untuk menyerahkan perhiasan," katanya.
Keempat pelaku kemudian memberikan sebuah tas berwarna hitam lalu menyuruh korban langsung pulang ke rumah.
Karena merasa sangat lelah, korban langsung tidur setelah pulang ke rumah.
Kejadian itu baru disadari korban saat bangun tidur pagi tadi atau Senin.