"Saya dapat kabar habis shalat tahajud jam 01.30 dari broadcast message, ada yang bilang Uje meninggal. Saya tegur dia 'jangan bilang yang nggak benar'," kata Dorce saat ditemui di rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Dorce baru percaya saat istri Uje mengonfirmasi hal tersebut. Ia pun lantas bergegas menuju ke rumah duka pada pukul 03.00 pagi.
"Saya nggak ada firasat karena ini rahasia Allah. Tapi ini memang takdir. Tapi ini hari penuh barokah, Jumat, saya yakin banyak yang mencintai dia," tutupnya.
Pemandu acara televisi itu mengenang Uje sebagai sosok lelaki yang rendah hati dan pandai mengaji. Dia memuji kemampuan Uje dalam menggerakkan hati kalangan muda dengan gaya bicara yang santai.
"Dia low profile, nggak suka dipuji. Dia bisa masuk ke dunia anak muda dengan berbahasa 'bro', 'cuy'," tutur Dorce, yang mengagumi semangat wirausaha Uje.
Jenazah Uje dibawa ke Masjid Istiqlal Jakarta Pusat untuk dishalatkan dan selanjutnya akan dimakamkan di Karet Bivak selepas Shalat Jumat.