"Saya hanya turun pada satu nomor yaitu lari 5.000 meter karena pelari pelatnas hanya boleh turun pada satu nomor saja," kata peraih dua medali emas SEA Games 2011 ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung tersebut, dirinya menargetkan bisa meraih medali emas pada kejuaraan atletik tahunan tersebut.
"Saya kira kalau soal pesaingnya tidak akan jauh berbeda dengan di PON 2012 Riau karena pelari-pelari pelatnas juga bakal turun pada kejuaraan tersebut," kata pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut.
Ia menyebutkan pelari asal Sumatera Selatan Jauhari Johan yang kini juga menghuni pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar juga bakal turun pada event tersebut.
"Saya turun pada kejuaraan atletik Panglima Terbuka mendatang atas nama tim saya yaitu TNI AD," kata peraih dua emas dan satu perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012.
Pada SEA Games 2011, Agus Prayogo berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi Indonesia melalui nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.
Kemudian pada PON 2012 Riau, yang bersangkutan juga meraih dua medali emas untuk Jateng dari nomor andalannya (5.000 dan 10 ribu meter), serta satu medali perak dari lari 1.500 meter.
Sementara itu Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jawa Tengah Heri Setiyono yang dihubungi secara terpisah mengatakan pada kejuaraan atletik Panglima Terbuka mendatang setiap atlet boleh turun atas nama klub atau daerah.
"Sifatnya terbuka sehingga setiap atlet bisa turun atas nama daerah atau klub. Kami masih menunggu nomor-nomor yang dipertandingkan di Bandung mendatang," kata Heri yang juga Ketua Harian Pengcab PASI Kabupaten Blora tersebut.
Ia menambahkan, dirinya belum bisa menyebutkan atlet Jateng atau klubnya Migas Cepu yang turun di kejuaraan ini karena sampai kini dirinya belum tahu nomor-nomor yang dimainkan di Panglima Terbuka.
"Saya sudah mencari informasi soal Panglima Terbuka ini tetapi sampai kini belum dapat karena Jateng belum menerima surat pemberitahuan soal atletnya yang akan dterjunkan di Bandung," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima kejuaraan atletik Piala Panglima Terbuka ini berbeda dengan event-event atletik yang lain karena menyediakan hadiah uang pembinaan bagi para juaranya.
"Biasanya kalau kejuaraan atlet kecuali yang sifatnya 10 K tidak pernah menjanjikan hadiah uang pembinaan tetapi di Piala Panglma Terbuka mendatang akan ada hadiah tunainya," katanya.