"Sejumlah siswa yang kesurupan tersebut anak kelas X Jurusan Akuntansi, kebetulan perempuan semua. Mereka mengalami hal tersebut, diduga karena kelelahanan," kata Kepala SMK 17, Susi Bintoro di Temanggung.

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir, setiap sore mereka mengikuti latihan kuda lumping yang dipadukan dengan tarian Bali .

"Kebetulan sekolah kami salah satu yang ditunjuk untuk mengisi acara Hari Anak pada 2 Juni 2012 di Alun-Alun Temanggung, maka sehabis pulang sekolah para siswa mengikuti latihan tari kuda lumping," paparnya.

Ia menuturkan, dengan adanya kejadian tersebut kegiatan belajar di SMK 17 terganggu, dan para siswa dipulangkan lebih awal.

"Para siswa kami pulangkan lebih awal untuk mengantisipasi agar kejadian kesurupan itu tidak menjalar ke siswa lain," ucapnya.

Seorang siswa yang telah sembuh dari kesurupan Anggi Ayu Lestari mengatakan, semula beberapa temannya tiba-tiba tidak sadar diri saat mengikuti pelajaran sekitar pukul 08.00 WIB.

"Setelah beberapa teman lain kesurupan, saya tiba-tiba merasa pusing dan tidak sadar diri. Setelah sadar saya sudah berada di ruang tamu sekolah," tuturnya, lirih.

Ia menyebutkan, siswa yang pertama mengalami kesurupan Dwi Liswanti, kemudian disusul teman lainnya.

Mereka yang kesurupan dibawa ke ruang tamu dan ruang kepala sekolah untuk mendapatkan perawatan.

Sebagian di antara mereka berteriak-teriak saat kesurupan dan sebagian lainnya menangis. Beberapa siswa yang telah sadar, namun kemudian ada yang kesurupan lagi.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024