Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan tim international broadcast TVRI dan perwakilan panitia Kontes Robot Indonesia (KRI) dari Belmawa dalam agenda visit venue. 

Pertemuan ini menjadi rangkaian awal dari rencana penunjukan UMS sebagai tuan rumah penyelenggaraan kontes robot internasional ABU Robocon pada Agustus 2027.

Agenda visit venue berlangsung di ruang meeting lantai 2 Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/12) mulai pukul 10.00-13.00 WIB. Setelah diskusi dan pemaparan rencana, rombongan juga meninjau langsung area utama auditorium beserta fasilitas pendukung sebagai calon arena pertandingan.

Hadir dari pihak TVRI yaitu Muhammad Yusuf selaku Head of International Broadcast Supervision and Management, Ahmad Zakaria sebagai Team Leader Program Monitoring International Broadcast, Nisa sebagai Manager Finance, serta Edith sebagai sutradara produksi. Mereka memaparkan timeline persiapan menuju pelaksanaan ABU Robocon 2027 sekaligus mendiskusikan kebutuhan teknis penyelenggaraan.

Dalam wawancara, Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T., menjelaskan inisiatif ini berawal dari komunikasi pihak Belmawa kepada UMS terkait kemungkinan kampus menjadi tuan rumah ABU Robocon 2027. Usulan tersebut kemudian disampaikan kepada pimpinan UMS dan mendapatkan lampu hijau.

Menurutnya, ABU Robocon merupakan kompetisi robot tingkat Asia-Pasifik yang diikuti tim mahasiswa dari berbagai negara. Indonesia setiap tahun mengirimkan wakil melalui seleksi nasional KRI. 

Pada 2025, Indonesia diwakili oleh ITS setelah menjadi juara nasional. Sementara pada 2024, UMS menjadi tuan rumah KRI dengan tujuh divisi lomba.

Rangkaian menuju ABU Robocon 2027 terbilang panjang. Bahkan pada Februari 2026, tim panitia internasional dijadwalkan kembali datang untuk meninjau kesiapan kampus secara langsung. 

“Kalau dihitung waktunya sudah dekat sekali, tinggal sekitar satu bulan lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan dukungan UMS sebagai tuan rumah terutama pada penyediaan venue, fasilitas, serta sumber daya panitia. Edutorium UMS direncanakan menjadi arena utama dengan pembagian area field pertandingan, area penonton, practice field, pit stop, ruang juri, wasit, VIP room, hingga booth sponsor.

Selain itu, UMS juga akan menyiapkan LO (liaison officer), tim keamanan, dukungan jaringan internet, tim desain, hingga dokumentasi. Mahasiswa dan tenaga kependidikan akan dilibatkan sebagai bagian dari panitia pendukung.

Kholid menambahkan bahwa setiap tahun ABU Robocon memiliki tema berbeda. 

“Pada 2024 di Vietnam, tema yang diangkat adalah pertanian. Tahun 2025 di Mongolia mengusung tema robot basket, sementara pada 2026 di Hong Kong bertema Kung Fu. Tema pelaksanaan di Indonesia pada 2027 masih akan ditentukan oleh Belmawa bersama TVRI dan panitia nasional,” ungkapnya.

Terkait peluang UMS berpartisipasi sebagai peserta lomba, ia menegaskan bahwa wakil Indonesia tetap akan ditentukan melalui KRI. 

“Siapa pun yang menjadi juara nasional di divisi ABU, itulah yang akan mewakili Indonesia. UMS sekarang fokus pada kesiapan sebagai tuan rumah,” jelasnya.

Terkait hal itu, Kholid menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada UMS. Menurutnya, jika terwujud maka penyelenggaraan ABU Robocon 2027 bukan hanya membawa nama kampus tetapi juga menjadi cerminan kemampuan Indonesia dalam manajemen event teknologi internasional.

“Ini adalah ajang inovasi robotika, bidang yang sangat berkembang saat ini. Kita ingin menunjukkan bahwa UMS sebagai kampus yang mencerahkan dan berdaya saing global siap berkontribusi nyata. Tentu harapannya seluruh sivitas akademika ikut mendukung agar pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025