Solo (ANTARA) - Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih juara I dalam ajang kompetisi National Tilawah of the Qur'an Competition of the 11th BIOZONE International yang diselenggarakan oleh Biology Student Association, Universitas Bangka Belitung pada Agustus-Oktober 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan secara online, dan diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Mahasiswa program studi Kedokteran angkatan 2022 Taqwa Ziyan Maulana membawakan ayat Al-quran dengan tiga nada yakni, nada bayati, nahawan, dan rast yang menuntunnya dalam meraih kemenangan.
Perjalanan menjadi hafidz telah dimulai sejak Ziyan menduduki pendidikan Sekolah Dasar. Berlanjut saat memasuki pendidikan tinggi, ia telah aktif mengikuti berbagai lomba di tingkat universitas. Menurut dia, UMS memberikan dukungan penuh dalam mempertahankan prestasinya melalui berbagai pendampingan.
“Latihannya kalau dari kampus difasilitasi itu sekitar 10-15 kali pertemuan. Pelatihnya dari Solo, UMS sendiri yang mengundang menjadi pelatih,” tutur Ziyan.
Ziyan menambahkan pelatih didatangkan dari Masjid Keraton, Surakarta yang secara khusus memberikan bimbingan untuk memaksimalkan kemampuan peserta.
“Sebelum pendampingan masih belum bisa jadi juara gitu. Masih jadi peserta aja, setelah diberi fasilitas sama UMS, akhirnya bisa gitu mendapat juara,” ungkap Ziyan dengan penuh rasa syukur.
Saat ini ia tengah berada di tingkat akhir masa perkuliahan. Ia menuturkan sebagai mahasiswa tingkat akhir, membagi waktu di sela kesibukannya mengerjakan skripsi menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih.
Di tengah kesibukan tersebut, ia tetap meluangkan waktu dalam mempertahankan hafalan yang dimiliki. Di sela waktu senggangnya, sehabis sholat ia akan melakukan murojaah.
Ziyan mengaku melalui kompetisi ini menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencitrakan Al-Quran sebagai pegangan hidup.
“Menjaga Al-Qur'an ini supaya bisa menjadi pegangan buat kehidupan kita,” ujarnya.
Selain itu, upaya yang ia lakukan dalam menjaga hafalan ialah dengan bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Al-quran (MPQ). Bersama mahasiswa lainnya, mereka berfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan Al-Qur'an, seperti menjaga hafalan, pembelajaran seputar Al-Qur'an, serta informasi lomba dan kegiatan keagamaan.
“Jadi kami di MPQ punya program gitu. Ada program lomba, ada grupnya nanti share lomba-lomba gitu,” jelasnya.
Setelah lulus dari UMS, Ziyan berkeinginan hendak melanjutkan prestasinya dengan berkompetisi di tingkat Internasional.
“Ke depannya ya kemungkinan juga setelah ini lulus dari UMS, nyari lomba-lomba yang lebih bergengsi lagi. Mungkin coba lomba-lomba yang internasional gitu,” katanya.

