Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memfokuskan tiga sasaran utama pada kegiatan Operasi Lilin Candi yaitu kelancaran arus mudik dan balik, pengamanan perayaan Natal 2025, serta pengamanan malam Tahun Baru 2026.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto di Pemalang, Jumat, mengatakan bahwa seluruh rangkaian pengamanan Natal dan tahun baru 2026 akan dilaksanakan secara terpadu dan komprehensif dengan mengedepankan pendekatan pelayanan yang humanis agar para pemudik merasa aman dan nyaman selama melintas di wilayah Jawa Tengah.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan dengan baik, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Polri siap memberikan pelayanan dan menjamin keamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Selain jalan tol, kata dia, Polda Jateng juga memfokuskan pengamanan di jalur arteri yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat.
"Empat jalur yang mendapat perhatian khusus yakni jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, serta jalur selatan-selatan. Di titik-titik strategis pada jalur tersebut, kami siagakan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu," katanya.
Ia mengatakan untuk pengamanan perayaan Natal 2025, personel Polri akan disiagakan di gereja-gereja dengan berkoordinasi bersama pengamanan internal gereja.
Kemudian, pengamanan juga alam diperkuat di sejumlah destinasi wisata yang diprediksi ramai pengunjung seperti Dieng, Borobudur, Objek Wisata Guci Tegal, dan Pantai Menganti.
Terkait potensi kepadatan di rest area khususnya di jalur pantura dan jalan tol, Artanto menyampaikan bahwa manajemen rest area telah disiapkan.
"Apabila terjadi kepadatan akan diberlakukan sistem buka-tutup untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, juga akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan berat khususnya truk bersumbu tiga ke atas sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan yang telah disepakati bersama Polri," katanya.
Ia menambahkan pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada 24 Desember 2024 dan lonjakan arus mudik juga terjadi pada 20 Desember 2025, serta puncak arus balik berlangsung pada 2 Januari 2026.
Baca juga: Polresta Banyumas perkuat sinergi lintas sektor amankan Nataru 2025/2026