Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, mengevakuasi 50 orang penumpang bus wisata yang terguling di jalur turunan Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa, yang diduga akibat gangguan sistem pengereman atau rem blong.
Menurut KBO Satlantas Polres Kudus Iptu M. Zubaidi, bus wisata yang mengangkut rombongan peziarah tersebut diketahui berangkat dari Terminal Wisata Sunan Muria.
Saat melintasi jalur menurun yang dikenal rawan kecelakaan, pengemudi diduga kehilangan kendali setelah sistem pengereman tidak berfungsi optimal.
"Bus kemudian menghantam pembatas jalan dan terguling ke lahan kosong di sisi jalan. Sebanyak 50 penumpang dalam kondisi selamat meski sempat mengalami syok akibat kejadian tersebut," ujarnya.
Petugas Pamapta Polres Kudus bersama jajaran Polsek Dawe dan Satlantas Polres Kudus bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP), evakuasi penumpang, serta pengaturan arus lalu lintas. Proses evakuasi juga dibantu oleh warga sekitar.
Sejumlah penumpang yang mengalami luka ringan dan trauma dievakuasi ke Masjid Al Ghozali serta rumah warga terdekat untuk mendapatkan penanganan awal. Seluruh korban kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Sidokkes Polres Kudus.
Pamapta Polres Kudus Ipda Ryan Maulana memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada korban meninggal dunia. Para penumpang hanya mengalami luka ringan dan trauma," ujarnya.
Ia menambahkan hasil pengecekan awal di lapangan menunjukkan kecelakaan diduga disebabkan oleh gangguan pada sistem pengereman bus. Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau landai dan lancar. Polisi mengimbau masyarakat yang melintas agar tidak berhenti di lokasi kejadian demi menghindari kemacetan dan menjaga keselamatan.
Saat ini, petugas masih melakukan pengamanan di sekitar TKP serta mengevakuasi badan bus dari lokasi kejadian.