Solo (ANTARA) - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Solo berkomitmen memberdayakan perempuan di dunia politik.
Ketua DPC KPPI Kota Solo periode 2025-2030 Roro Indradi Sarwo Indah usai pelantikannya di Solo, Jawa Tengah, Jumat menargetkan peningkatan kesetaraan gender.
“Salah satunya dengan pemberdayaan perempuan melalui politik yang lebih aktif dan berkesinambungan,” katanya.
Ia mencontohkan dari 100 pengurus KPPI Solo Raya yang hadir dalam pelantikan tersebut, ada 14 yang belum pernah menjadi caleg. Sisanya pernah menjajal kemampuan berpolitik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, namun sebagian besar belum berhasil lolos di Dewan Perwakilan Rakyat.
“Ini harus diperhatikan. Bagaimana perempuan kok bisa nggak jadi. Di Solo kita hanya punya delapan perempuan (yang lolos di DPRD Kota Surakarta),” katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, KPPI adalah organisasi yang mewadahi perempuan dalam berpolitik.
“Ini kepengurusannya dari berbagai partai yang punya kursi di wilayah masing-masing. Bahkan ketua, sekretaris, bendaharanya tidak boleh dari partai yang sama. Harapannya tujuan kesetaraan gender tercapai,” katanya.
Pada organisasi tersebut, dikatakannya, perempuan diberi bekal untuk dapat meningkatkan kapasitasnya.
“Walaupun pemberdayaan perempuan tidak kemudian harus jadi legislatif, tapi ini salah satu tujuannya adalah memenuhi 30 persen (kuota anggota legislatif perempuan),” katanya.
Ia berharap dengan bekal yang diberikan, para perempuan yang tergabung di KPPI akan mampu turun ke masyarakat sekaligus menyuarakan hak-hak perempuan.
“Politik itu seni, bagaimana kita turun ke bawah dan bagaimana membuat masyarakat cinta kepada kita, mau memilih kita,” katanya.
Ke depan, pihaknya juga akan lebih aktif bersinergi dengan organisasi-organisasi maupun Pemkot Surakarta untuk memperjuangkan hak perempuan dan anak.
“Jadi kalau sudah dipilih ya jangan setengah-setengah. Politik itu luwes, kita bisa masuk lewat ekonomi, sosial, dan lain-lain,” katanya.
Sementara itu, pelantikan pengurus KPPI Solo dilakukan bersama jajaran pengurus KPPI se-Solo Raya oleh Ketua DPD KPPI Jawa Tengah Nur Sa'adah. Sekretaris DPC KPPI Solo dipegang Roose Ida Maryana Moesthofa dari Partai Gerindra dan Bendahara Widyastuti dari PKS.