Pati (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati, Jawa Tengah, terus menggencarkan razia minuman keras (miras), khususnya para pelajar yang bolos sekolah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah terjadinya kenakalan remaja.

"Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polsek Margorejo menggelar kegiatan preventif terhadap pelajar yang kedapatan bolos sekolah dan mengonsumsi minuman keras di wilayah Kecamatan Margorejo, Jumat (7/11) pukul 10.00 WIB hingga selesai," kata Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan yang juga memimpin razia di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuurip Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jumat.

Dalam razia tersebut, kata dia, petugas menemukan sekelompok pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Pati yang tengah berkumpul di luar jam belajar dengan masih mengenakan seragam Pramuka.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap lima pelajar, kata dia, mereka kedapatan mengonsumsi minuman keras oplosan dan merokok di area tersebut.

"Minuman keras yang dikonsumsi, jenis oplosan yang dicampur minuman bersoda. Kami langsung mengamankan mereka untuk dilakukan pembinaan," ujarnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan dua botol plastik berisi miras oplosan, satu bungkus rokok, serta tiga sepeda motor milik para pelajar untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Margorejo.

"Tidak ditemukan barang berbahaya lain seperti senjata tajam atau narkoba. Namun, perilaku bolos sekolah dan konsumsi miras tetap kami tindak karena berpotensi mengarah pada kenakalan remaja dan gangguan kamtibmas," ujarnya.

Selanjutnya, polisi memanggil orang tua para pelajar ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan bersama, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah agar dilakukan pengawasan dan pembinaan lebih ketat terhadap siswa-siswi mereka.

"Kami tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pendekatan edukatif. Orang tua dan pihak sekolah kami libatkan agar anak-anak ini tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.

=Melalui kegiatan preventif tersebut, Polsek Margorejo berharap dapat menekan potensi kenakalan remaja, seperti perkelahian antar pelajar, balapan liar, hingga penyalahgunaan minuman keras. Kapolsek juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat dalam mengawasi perilaku generasi muda.

"Kami mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif dalam pengawasan anak-anak. Bila melihat aktivitas mencurigakan atau perilaku remaja yang menyimpang, segera laporkan kepada pihak berwajib," ujarnya.



Baca juga: Pemkab Pati perjuangkan bantuan padi puso tahun 2023 yang belum terealisasi


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025