Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menggiatkan gerakan program pemberian obat pencegahan massal (POPM) pada anak usia 1 tahun hingga 12 tahun sebagai upaya mencegah penyakit cacingan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Puji Winarni di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pada tahun ini ada 3.525 anak berusia 1 hingga 12 tahun di wilayah Puskesmas Dukuh yang mendapatkan pengobatan kecacingan.

"Kegiatan POPM bertujuan untuk membasmi dan mencegah infeksi cacing yang berpotensi menghambat tumbuh kembang anak serta memicu gangguan kesehatan, seperti stunting, anemia, dan kekurangan gizi," katanya.

Menurut dia, obat cacing diberikan rutin setiap enam bulan sekali dan pada tahap pertama sudah dilakukan sekitar bulan Mei 2025, sedangkan tahap kedua berjalan sejak awal Oktober 2025.

Pelaksanaan POPM, kata dia, dimulai dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, dilanjutkan ke kelompok bermain, taman kanak-kanak, serta di posyandu bagi balita.

Ia yang didampingi Petugas Pencegahan dan Pengendalian Puskesmas Dukuh Kota Pekalongan Hanna mengatakan pihaknya akan mendatangi langsung sekolah-sekolah dan posyandu untuk membagikan obat sesuai jumlah siswa di sekolah itu.

"Setiap sekolah kami beri kebebasan dalam teknis pelaksanaannya. Ada yang memilih minum obat bersama-sama, ada juga yang memilih membawa pulang obat untuk diminum di rumah bersama orang tua," katanya.

Sebelum pelaksanaan, pihak puskesmas juga memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan rajin mencuci tangan pakai sabun sebagai langkah pencegahan kecacingan.

Ia menyebutkan untuk dosis pemberian obat cacing bagi anak usia 1–2 tahun diberikan 200 mg albendazol (setengah tablet), sedangkan anak usia 2–12 tahun diberikan 400 mg albendazol (satu tablet) dan balita usia 1–5 tahun pemberian obat dilakukan di posyandu masing-masing dengan bantuan kader kesehatan.

"Alhamdulillah, respons anak-anak dan orang tua baik. Mereka kooperatif dan mendukung penuh kegiatan ini serta peduli terhadap kesehatan dan kebersihan anak agar tumbuhkembangnya optimal," katanya.


Baca juga: Waspadai cacingan pada orang dewasa, Dokter FKUI RSCM ingatkan bahaya


Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025