Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meminta warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD) pada awal musim hujan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Sarjana di Temanggung, Minggu, menuturkan masyarakat secara rutin harus memeriksa serta menguras tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya.
"Masyarakat secara mandiri harus melakukan pemberantasan PSN secara bersama-sama di seluruh wilayah untuk memutus siklus penyebaran nyamuk penyebab penyakit demam berdarah," katanya
Ia mengatakan kebersihan rumah itu termasuk menjaga jangan sampai banyak pakaian yang sudah dipakai digantungkan, karena disukai nyamuk dewasa untuk tidur di situ, kalau tidak ada tempat mereka istirahat di dalam rumah, kemudian di luar kita bersih semua, kasus DBD bisa ditekan, jadi nyamuk aedes aegypti tidak bisa hidup.
"Selain memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan, Dinkes Temanggung mengajak warga menerapkan pola hidup sehat, yakni dengan rutin periksa kesehatan, makan makanan yang bergizi serta berolahraga," katanya.
Dengan upaya pencegahan tersebut, dia memastikan kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat dapat terlindungi dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
"Kasus DBD dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih, untuk itu diperlukan adanya kepedulian dari semua orang dalam melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar dengan kegiatan PSN 3M-Plus," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan PSN 3M-Plus merupakan upaya yang paling tepat dalam pengendalian penyakit DBD.
Baca juga: Jepara fokus tekan angka DBD dan TBC untuk capai target nasional