Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan pelatihan manajemen dan keuangan kepada para pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar mampu mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.
"Selain manajemen koperasi dan manajemen keuangan, materi pelatihan juga mencakup inovasi usaha, pemanfaatan teknologi digital, hingga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Catur Widiyatno saat membacakan sambutan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris pada pembukaan pelatihan perkoperasian bagi pengurus dan pengawas KDMP di ruang pertemuan SMK Muhammadiyah Kudus, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut berlangsung pada 20–25 Oktober 2025 dengan membuka 11 kelas. Setiap kelas diikuti 36 peserta dari 12 koperasi, sehingga masing-masing koperasi mengirim dua pengurus dan satu pengawas. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari untuk setiap kelas.
Secara keseluruhan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan mencapai 396 orang dari 132 desa/kelurahan di Kabupaten Kudus.
Melalui pelatihan ini, dia berharap peran koperasi dapat semakin kuat sebagai pilar ekonomi masyarakat desa. Keberhasilan koperasi, menurutnya, sangat bergantung pada kapasitas dan kompetensi pengurus maupun pengawas dalam mengelola organisasi secara profesional.
"Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengurus dan pengawas koperasi, sekaligus mendorong tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel," ujarnya.
Ia berharap hasil pelatihan dapat diterapkan secara nyata untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Program pelatihan ini juga sejalan dengan inisiatif strategis Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat fondasi ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan nasional, menciptakan lapangan kerja di sektor produktif, mengentaskan kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Kudus tentu menyambut baik dan mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," ujarnya.
Baca juga: Bank Jateng dan KDMP Sragen kolaborasi dorong kemandirian ekonomi desa