Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan mutu menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa terjamin sesuai standar kualitas kontrol.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekalongan Mabruri di Pekalongan, Selasa, mengatakan seluruh paket menu makanan yang didistribusikan ke sekolah telah melewati sistem mutu secara ketat.

"Alhamdulillah, makanan yang disalurkan maksimal hanya empat jam dari dapur, bahkan kami instruksikan ke petugas SPPG agar penyaluran maksimal hanya dua jam," katanya.

Menurut dia, di dapur penyedia Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) makan bergizi gratis, makanan sudah melalui uji organoleptik oleh petugas.

Bahkan, kata dia, ketika sampai di satuan pendidikan, uji kualitas kembali dilakukan untuk memastikan makanan masih dalam kondisi layak konsumsi.

"Berdasarkan pantauan kami di lapangan, khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) tidak ada makanan yang sampai lebih dari empat jam," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang SD Disdik Pekalongan Siti Nurul Izzah mengatakan distribusi paket MBG untuk jenjang TK/PAUD dan SD dilakukan sebelum pukul 09.00 WIB.

Kemudian, kata dia, lokasi sekolah yang jaraknya dekat dengan dapur akan menerima lebih awal yaitu sekitar pukul 06.30 WIB, sedangkan yang lebih jauh sedikit lebih siang.

"Menunya variatif dan sudah tertakar gizinya sesuai kebutuhan anak. Kami selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan, SPPG, TNI, dan kepolisian, melalui grup WhatsApp untuk melakukan pengawasan mulai dari menu yang disiapkan, jumlah distribusi, sasaran penerima, hingga kendala yang ditemukan," katanya.


Baca juga: Paguyuban UMKM di Solo minta dilibatkan pada proyek MBG


Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025