Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga menyalurkan subsidi harga pangan berupa beras medium kepada masyarakat di wilayah itu.
Penyaluran dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Purbalingga dan Kantor Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Kamis, dengan total volume mencapai 10 ton dan masing-masing kecamatan mendapat alokasi sebesar 5 ton beras bersubsidi.
“Setiap kilogram beras mendapat subsidi Rp3.025, sehingga harga jual ke masyarakat hanya Rp11.000 per kilogram. Dikemas dalam kantong 5 kilogram seharga Rp55.000,” kata Subkoordinator Ketersediaan Pangan DKPP Kabupaten Purbalingga Yudi Prasanto.
Menurut dia, program tersebut merupakan bagian dari upaya pengendalian harga pangan, khususnya komoditas beras, serta sebagai strategi stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok di tengah dinamika pasar.
"Harapannya, subsidi ini dapat membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung pengendalian inflasi daerah," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Purbalingga Wasis Abadi mengapresiasi pelaksanaan program subsidi harga pangan tersebut karena dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam hal ini, kata dia, program tersebut sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Ia mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak komoditas pangan.
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait dengan subsidi harga pangan yang dilakukan di tempat kami. Mudah-mudahan tahun depan masih ada program seperti ini, bahkan bisa ditambah komoditas lain seperti minyak goreng dan telur," kata Wasis.
Salah seorang warga, Warini mengatakan program subsidi harga pangan tersebut sangat membantu di tengah harga beras yang fluktuatif.
Menurut dia, harga beras kualitas medium di warung saat ini berkisar Rp13.000-Rp14.000 per kilogram.
"Di sini lumayan murah, hanya Rp11.000 per kilogram, tentu sangat membantu. Semoga sering ada kegiatan seperti ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga gandeng Bulog-Puspahastama gelar operasi pasar