Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Jembatan Karangsambung di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai penghubung dua kecamatan, mulai dibuka untuk dilalui kendaraan berbagai ukuran.

"Alhamdulillah, Jembatan Karangsambung, yang awalnya hanya bisa dilalui satu kendaraan pribadi, sehingga harus bergiliran jika lawan arah ada kendaraan, kini bisa dilalui berbarengan dari dua arah berkat dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto serta Kementerian Pekerjaan Umum yang langsung menangani pembangunannya," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Wakilnya Bellinda Birton di sela meresmikan pembukaan Jembatan Karangsambung, Kudus, Senin.

Hadir dalam peresmian uji laik jembatan tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) BBPJN Wilayah Jateng dan DIY Iwan Susanto, Kasat Lantas Polres Kudus, Kapolsek Bae, Danramil Bae, beserta tamu undangan.

Menurut dia, jembatan ini menjadi titik penting dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan distribusi barang antarwilayah, khususnya antara Kecamatan Bae dan Kecamatan Gebog.

Selain itu, kata dia, jembatan tersebut juga berpeluang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Nantinya, warga dapat mengembangkan usaha di sekitar jembatan seperti membuka kafe atau kedai kecil-kecilan.

Ia menambahkan akses jembatan ini sangat membantu aktivitas harian masyarakat, termasuk para pelajar dan pekerja. Dengan jalur yang lebih aman dan nyaman, mobilitas warga tentunya menjadi lebih lancar dan efisien tidak perlu melalui jalur lain yang lebih panjang rutenya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih karena tidak hanya jembatan yang dibangunkan pemerintah dengan nilai bantuan anggaran Rp28,15 miliar, melainkan jalannya juga ikut dibeton menjadi lebih panjang yang diperbaiki.

Sementara itu, PPK 3.1 BBPJN Wilayah Jateng dan DIY Iwan Soesanto menyampaikan pembangunan jembatan  sudah mencapai 99,34 persen dan hanya menyisakan pekerjaan ringan, sehingga 1 Agustus 2025 sudah selesai 100 persen.

"Kami akan melakukan final handover pada 1 Agustus 2025. Meski sudah dibuka, jembatan ini masih dalam masa pemeliharaan," ujarnya.

Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan jembatan dan jangan membuang sampah sembarangan karena bisa mengganggu akses pembuangan air melalui saluran drainase sehingga bisa merusak aspal jalan.

Jembatan Karangsambung kini telah dibuka sepenuhnya untuk lalu lintas umum. Dengan rampungnya pembangunan ini, harapannya dapat mempercepat pertumbuhan wilayah dan menjadi akses vital baru di Kudus.

Jembatan yang baru tersebut memiliki panjang total 80 meter yang dibuat dengan dua bentang, menggunakan abutment atau kepala jembatan sisi barat dan timur.

Sedangkan, lebar jalan lalu lintas 7,5 meter ditambah trotoar di sisi kanan dan kiri masing-masing selebar 1 meter, sehingga total lebar 9,5 meter, sehingga berbeda lebar jembatan sebelumnya hanya 2,5 meter.





Baca juga: Polisi tetapkan anggota DPRD Kudus tersangka kasus judi domino


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025