Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus tancap gas dalam mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dengan menargetkan perbaikan 350 kilometer jalan berlubang di berbagai daerah di Jepara bisa dituntaskan pada tahun ini.
"Dari target 350 kilometer jalan berlubang, saat ini sudah terealisasi 200 kilometer yang berhasil diperbaiki. Masih ada 150 kilometer lagi yang akan terus kami kejar perbaikannya," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Selasa.
Ia mengungkapkan pemeliharaan rutin melalui "Klinik Jalan" juga terus berjalan karena dari total jalan milik kabupaten sepanjang 850 kilometer tidak seluruhnya dalam kondisi mantap atau baik.
Dari total panjang jalan kabupaten tersebut, kata dia, sekitar 47 persen atau sekitar 405 kilometer dalam kondisi mantap atau baik. Sedangkan 34,85 persen atau 297 kilometer dalam kondisi sedang dan sisanya berada dalam kondisi tidak mantap, dengan 13 persen atau sekitar 115 kilometer mengalami kerusakan ringan dan 4 persen atau 35 kilometer dalam kondisi rusak berat.
Untuk mempercepat penanganan, kata Witiarso, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program strategis. Di antaranya pembangunan jalan hotmix sepanjang 80,2 kilometer, jalan cor beton sepanjang 9 kilometer, pembangunan drainase sepanjang 7,3 kilometer, serta pembangunan lima jembatan di sejumlah titik strategis.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga menyiapkan intervensi terhadap 200 kilometer jalan poros desa agar bisa diambil alih penanganannya oleh kabupaten. Langkah ini dinilai penting demi mempercepat pembangunan dan pemerataan infrastruktur hingga ke pelosok desa.
Anggota DPRD Jepara Muhammad Ramadhan Adinda Prabu menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemkab Jepara dalam pembangunan infrastruktur karena jalan merupakan salah satu aspirasi utama masyarakat.
"APBD Jepara tahun 2026 direncanakan mengalokasikan sekitar Rp164 miliar untuk sektor infrastruktur. Kami dukung sepenuhnya karena ini juga menjadi aspirasi masyarakat yang kami tampung," ujarnya Ramadhan anggota DPRD dari Dapil Jepara 2 yang meliputi Kecamatan Mlonggo, Bangsri, dan Pakisaji.
Pemerintah dan legislatif Jepara sepakat bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.