Semarang (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kemenangan pasangan Luthfi-Taj Yasin dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Dalam pernyataan resminya, Sudaryono menyebut bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan nyata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah mempercayakan kepemimpinan kepada pasangan Luthfi-Taj Yasin. Ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Sudaryono dalam konferensi pers di Semarang, Rabu (27/11).
Secara khusus, orang dekat Presiden RI Prabowo Subianto tersebut juga mengapresiasi kinerja pasukan khusus yang telah lama dijadikan sebagai 'senjata andalan' dalam kontestasi politik di Jawa Tengah. Yakni Pasukan Samurai dan Jangkrik.
"Kemenangan telak ini juga dedikasi tersendiri dari Pasukan Samurai yang dilarang tidur sebelum menang dan Pasukan Jangkrik yang menjangkau semua titik masyarakat. Kami bangga," kata Sudaryono.
Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa Partai Gerindra bersama koalisi partai pendukung akan terus mengawal visi dan misi pasangan Luthfi - Taj Yasin demi memastikan program-program pro-rakyat dapat terealisasi dengan baik.
"Kami percaya, di bawah kepemimpinan Luthfi-Taj Yasin, Jawa Tengah akan menjadi provinsi yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera,” tambahnya.
Sudaryono mengapresiasi seluruh peran yang diambil masyarakat yang telah berjuang tanpa lelah di berbagai daerah untuk memenangkan pasangan Luthfi-Taj Yasin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman politik.
Berdasarkan hasil quick count internal DPD Partai Gerindra Jawa Tengah hingga pukul 16.00 wib dengan suara masuk 76,60 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,02 persen. Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,08 persen persen suara.
"Kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari kerja keras kita untuk mewujudkan janji-janji kampanye. Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah,” pungkas Sudaryono.
Pasangan Luthfi-Taj Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng dengan perolehan suara yang signifikan, unggul dari kandidat lain dalam kompetisi yang berlangsung sengit. Dukungan besar dari masyarakat, khususnya kaum muda dan petani, menjadi kunci keberhasilan pasangan ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berdasarkan hasil quick count Charta Politika untuk pukul 15.30 WIB dengan suara masuk 75,33 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 58,08 persen.
Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,92 persen persen suara berdasarkan hasil quick count.
Selain itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,07 persen dari total 66,90 persen suara yang telah masuk hingga pukul 15.30 WIB.
Sementara untuk pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,93 persen suara.
Selain itu, Indikator Politik Indonesia yang mencatatkan memperoleh suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58 persen dari total 75 persen suara yang telah masuk hingga pukul 15.30 WIB.
Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 42 persen suara.
Dalam pernyataan resminya, Sudaryono menyebut bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan nyata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah mempercayakan kepemimpinan kepada pasangan Luthfi-Taj Yasin. Ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Sudaryono dalam konferensi pers di Semarang, Rabu (27/11).
Secara khusus, orang dekat Presiden RI Prabowo Subianto tersebut juga mengapresiasi kinerja pasukan khusus yang telah lama dijadikan sebagai 'senjata andalan' dalam kontestasi politik di Jawa Tengah. Yakni Pasukan Samurai dan Jangkrik.
"Kemenangan telak ini juga dedikasi tersendiri dari Pasukan Samurai yang dilarang tidur sebelum menang dan Pasukan Jangkrik yang menjangkau semua titik masyarakat. Kami bangga," kata Sudaryono.
Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa Partai Gerindra bersama koalisi partai pendukung akan terus mengawal visi dan misi pasangan Luthfi - Taj Yasin demi memastikan program-program pro-rakyat dapat terealisasi dengan baik.
"Kami percaya, di bawah kepemimpinan Luthfi-Taj Yasin, Jawa Tengah akan menjadi provinsi yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera,” tambahnya.
Sudaryono mengapresiasi seluruh peran yang diambil masyarakat yang telah berjuang tanpa lelah di berbagai daerah untuk memenangkan pasangan Luthfi-Taj Yasin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman politik.
Berdasarkan hasil quick count internal DPD Partai Gerindra Jawa Tengah hingga pukul 16.00 wib dengan suara masuk 76,60 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,02 persen. Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,08 persen persen suara.
"Kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari kerja keras kita untuk mewujudkan janji-janji kampanye. Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah,” pungkas Sudaryono.
Pasangan Luthfi-Taj Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng dengan perolehan suara yang signifikan, unggul dari kandidat lain dalam kompetisi yang berlangsung sengit. Dukungan besar dari masyarakat, khususnya kaum muda dan petani, menjadi kunci keberhasilan pasangan ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berdasarkan hasil quick count Charta Politika untuk pukul 15.30 WIB dengan suara masuk 75,33 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 58,08 persen.
Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,92 persen persen suara berdasarkan hasil quick count.
Selain itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 59,07 persen dari total 66,90 persen suara yang telah masuk hingga pukul 15.30 WIB.
Sementara untuk pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,93 persen suara.
Selain itu, Indikator Politik Indonesia yang mencatatkan memperoleh suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58 persen dari total 75 persen suara yang telah masuk hingga pukul 15.30 WIB.
Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 42 persen suara.